Bupati Faida Tetap Komitmen Tegas Tolak Tambang Emas Silo

Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember kembali tegaskan komitmennya untuk menolak tambang emas di Blok Silo Kecamatan Silo. Penegasan ini disampaikan menyikapi penghadangan warga Desa Pace Kecamatan Silo atas kedatangan tujuh orang yang berniat melakukan survey. 

Ke tujuh orang dimana 3 di antaranya warga asing yang datang diduga oleh warga akan melakukan survey titik tambang Silo, Rabu (5/12).

Warga yang akan mengeroyok tujuh orang tersebut berhasil dicegah oleh aparat Kepolisian yang datang cepat.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh Polres Jember, tujuh orang yang dihadang oleh warga Desa Pace Silo merupakan Tim Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, yang akan melakukan survei 3 titik tambang emas Silo.

“Sedangkan 3 orang Warga Negara Asing yang ikut dalam rombongan, masih belum diketahui keperluannya, karena masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kapolres Jember, AKBP. Kusworo.

Sementara itu, Bupati Jember, dr. Hj. Faida menyatakan tetap menolak tambang Silo seperti apa yang diinginkan masyarakat setempat.

“Saya dan Wakil Bupati serta jajaran Forkopimda di Jember satu suara bersama dengan masyarakat Silo, berkomitmen sepakat untuk menolak tambang, dan penolakan ini juga mendapat dukungan dari Presiden Jokowi,” tegas Bupati Jember, Faida.

Bupati Faida meminta masyarakat Silo untuk menahan emosi supaya kondusif.

“Saya salut dengan masyarakat Silo yang tidak terprovokasi, sehingga 7 orang dari luar Silo yang mereka anggap mau melakukan penelitian penambangan bisa dievakuasi Polres Jember tanpa ada keributan, saya berharap agar semua pihak tetap menahan diri dan tidak melakukan apapun di Silo yang justru membuat situasi memanas, karena saat ini tahun politik dan menjelang Pemilu,” pinta Bupati tegas.

Sebelumnya, Bupati Jember telah menemui Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk segera mencabut izin eksplorasi tambang emas di Silo karena masyarakat menolak pertambangan di wilayah setempat.

“Menteri ESDM akan mencabut keputusannya terutama lampiran 4 yang berkaitan dengan izin usaha pertambangan di Blok Silo karena masyarakat di Kecamatan Silo menolak adanya pertambangan emas di kawasan setempat,” tuturnya.

Hasil pertemuan dengan Menteri ESDM, surat keputusan izin usaha eksplorasi tambang emas di Silo bisa dicabut dengan rekomendasi Gubernur Jawa Timur, sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir.
“Pertambangan pasti memerlukan dukungan masyarakat dan kalau masyarakat menolak pertambangan tersebut, maka tidak akan dapat dilaksanakan eksplorasi tambang emas di Blok Silo,” tandasnya.

Posting Komentar untuk "Bupati Faida Tetap Komitmen Tegas Tolak Tambang Emas Silo"