Jember, MEMONUSANTARA.com Wakil Bupati
Jember Drs. KH Abdul Muqit Arif mengajak mahasiswa untuk memahami sejarah
Bangsa Indonesia agar mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
“Ketika kita berusaha mewujudkan peran
mahasiswa dalam menjaga NKRI, mengenal sejarah adalah sesuatu yang harus
dipahami,” terang Wabup Kiai Muqit, Selasa (2/10).
Wabup Kiai Muqit menjadi keynote speaker
dalam pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Kabupaten Jember di aula Pondok Pesantren Darus Sholah. Pelantikan pengurus
masa hikmad 2018 – 2019 ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Menjaga
NKRI.”
Dalam sejarah Bangsa Indonesia, kata
Wabup Kiai Muqit, tercatat peran besar para pemuda. Mereka menjaga dan
mengantarkan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena itu, semua pihak terkejut ketika
gerakan radikal telah masuk ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
“Hal ini merupakan peristiwa yang harus
betul-betul mendapat perhatian serius dari semua pihak,” ujar Kyai Muqit.
Sejarah Bangsa Indonesia juga menorehkan
kerajaan-kerajaan besar, yang bahkan lebih besar dari Indonesia saat ini.
Namun, semuanya bangkrut. Hingga pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00, diproklamasikan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebuah pertanyaan besar, akankah NKRI
ini akan mengalami nasib seperti dengan Sriwijaya dan Majapahit. Ini tentunya
harus dijawab dengan karya nyata oleh sahabat sekalian,” terang Wabup Kiai
Muqit.
Situasi saat ini, lanjutnya, sudah ada
benih-benih disintegrasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak peristiwa
yang mengarah ke perpecahan. Tanda-tanda perpecahan ini harus dipahami untuk
bisa menjaga NKRI.
Kepada pengurus PC PMII yang baru saja
dilantik, Wabup Kiai Muqit berharap mampu memberikan konstribusi bagi kader dan
bagi masyaralat secara luas.
“Konstribusi riil untuk merekatkan
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas pengasuh Pondok
Pesantren Al Falah Silo ini.
Posting Komentar untuk "Wabup Ajak Mahasiswa Jaga NKRI dengan Kenali Sejarah Bangsa"