Jember, MEMONUSANTARA.com Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Jember tahun anggaran 2019 telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD
Kabupaten Jember, Senin (29/10).
Pengesahan APBD ini tercatat tercepat
selama kepemimpinan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., dan Drs. KH. Abdul Muqit
Arief. Bupati Faida mengakui hal itu usai rapat paripurna.
Kepada wartawan, Bupati Faida
menjelaskan, sebelumnya pengesahan molor. Molornya pengesahan tersebut, menurut
Bupati Faida, merugikan rakyat. “Yang harus dikedepankan itu rakyat, bukan
bupati,” ujarnya.
Jika molor yang rugi rakyat, bukan
bupati. Tidak hanya tercepat selama kepemimpinannya, bupati memperkirakan
tercepat di Jawa Timur. “Bahkan mungkin
di Indonesia,” katanya.
Bupati Faida berharap organisasi
perangkat daerah (OPD) bisa mengimbangi percepatan pengesahan APBD ini.
“Karena Tim Anggaran dan Badan Anggaran
telah bekerja lebih cepat, lebih awal, dan keputusannya lebih awal,” tegasnya.
OPD harus sudah siap. Realisasi di awal
bulan harus sudah siap, karena pengesahan ini bulan Oktober. Arah pembangunan
tahun 2019, menurut bupati, tertuju pada dua kelompok 22 Janji Kerja.
“Yakni Jember Mandiri dan Jember
Kota Wisata Berbudaya,” ucapnya.
Dua hal tersebut mendapat proporsi
utama, meski tidak meninggalkan tiga kelompok dalam 22 Janji Kerja: Jember
Sehat, Jember Maju Iptek dan Imtak, dan Jember Bersih. Jember Mandiri, lanjut
bupati, memberikan fokus pada ekonomi.
“Salah satu yang menjadi perhatian
adalah penataan PKL di Jalan Jawa,” tuturnya.
Terkait defisit yang terjadi di APBD
2019, Bupati Faida menjelaskan, defisit itu diperkenankan, dengan pengaturan
yang ada dan tidak melampaui batas yang diizinkan. Defisit itu hal yang sah-sah
saja di dalam dinamika penganggaran. Terlebih nanti di P APBD masih ada
anggaran-anggaran tambahan yang didapatkan.
Bagi bupati, APBD 2019 merupakan
anggaran yang optimis untuk pembangunan. “Defisit itu anggaran optimis
Pemkab Jember,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Tercepat se Indonesia Pengesahan Perda APBD 2019 Kabupaten Jember Prioritaskan Kepentingan Rakyat"