Begini Cara Bupati Faida Perhatikan Pendonor Darah yang juga Pemulung

Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen untuk selalu membantu masyarakat tidak mampu terus digiatkan Bupati Jember dr Hj Faida, MMR. Terlebih jika dia adalah pendonor darah yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung.

Bupati Faida seusai upacara HUT PMI ke – 37 di alun-alun Jember, memberikan apresiasi kepada seorang pemulung asal Jember yang menjual penghargaan yang diterimanya dari presiden.

“Walaupun kondisinya pemulung, dia adalah orang yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Bupati Faida mengungkapkan para pendonor, khususnya yang telah mendapatkan penghargaan dari Presiden, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

Bantuan itu diantaranya asuransi kesehatan beserta keluarga, jika ekonomi keluarganya tidak mampu akan disantuni setiap bulan dan beasiswa sekolah,” Jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, pemulung tersebut bernama Saleh Mansyur. Warga Dusun Kamaran Desa/Kecamatan Kencong Jember ini diketahui menjual penghargaan dari presiden berupa pin dan cincin.

Pin dan cincin emas dari presiden itu didapat pria kelahiran 1 Januari 1933 tersebut setelah mendonorkan darahnya hingga 100 kali. Pemilik darah O+ ini aktif mendonorkan darahnya hingga tahun 2010.

Lebih lanjut Bupati Faida mengapresiasi inisiatif PMI Jember yang telah memberikan fasilitas gratis berupa mobil jenazah. Apresiasi juga diberikan kepada Baznas Jember, yang memberikan bantuan kendaraan roda dua emergency.

“Yang bertujuan untuk mendistribusikan kantong darah hingga ke Puskesmas ke pelosok Jember,” tuturnya.

Sementara itu, ketua PMI Jember H.E.A Zaenal Marzuki, SH, MH mengatakan,  ia bersama tim terus melakukan evaluasi serta pembenahan-pembenahan, termasuk pembenahan administrasi di tubuh PMI.

Bahkan, PMI Jember telah membeli ambulans secara mandiri, sebagai pelayanan kepada masyarakat. “Ambulans kita yang lama, kita perbaiki, dibenahi sebagai mobil jenazah. Gratis untuk masyarakat Jember,” terangnya.

PMI juga turut serta dalam membantu pemerintah dalam pengentasan kematian ibu dan anak. Dengan membuat terobosan-terobosan supaya kiriman darah ke Puskesmas untuk ibu melahirkan dapat cepat sampai.

Posting Komentar untuk "Begini Cara Bupati Faida Perhatikan Pendonor Darah yang juga Pemulung "