YOUTH CONTRIBUTION FOR ECONOMIC DEVELOPMENT

Jember, MEMONUSANTARA.com Gali potensi pemuda di jember, Stastflix in Universitas Jember kembali mengadakan International Youth Conference 3.0 dengan tema “Youth Contribution for Economic development”.

PR Stastflix in Universitas Lutfian ditemui media ini menjelaskan tujuan dari diadakannya International Youth Confrence 3.0  tidak hanya untuk memberikan wawasan pada pemuda  Jember.

“Tapi juga bertujuan untuk memberikan pemikiran baru yang akan berguna bagi pemuda yang menginginkan untuk mengembangkan potensi dan peduli dengan perkembangan ekonomi daerahnya,” ujarnya.

Masih kata Fian, International Youth Confrence 3.0 ini mengambil salah satu tema dari SDGs (Suistanable Development Goals) nomor 8 (Decent Work and Economic Growth). Melihat  perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini penggunaan teknologi khusunya internet  oleh pemuda di Indonesia.

“Bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pengembangan potensi ekonomi daerah,” katanya.

Tidak hanya di Jember lanjut Fian, tapi juga di wilayah lain di Indonesia, maupun di negara lain karena acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan pelajar dari Indonesia, tetapi juga Mahasiswa- mahasiwa asing dari 13 negara  yang sedang melakukan project di Indonesia.

“Diharapakan dengan adanya kehadiran mahasiwa mahasiswa asing tersebut dapat  menjadi pertukaran informasi mengenai potensi daerah dari setiap negara,” imbuhnya  .

Mahasiswa Ilmu Keperawatan tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan International Youth Confrence Tahun ini mengangkat tema “Youth Contribution for Ecocomic Development” hal ini ditujukan untuk meningkatkan peran serta pemuda di masa kini khususnya di daerah Jember.

International youth conference 3.0 tahun ini diadakan 2 hari berturut – turut yaitu pada 19-20 Agustus 2018.  Yang pertama diadakan di Auditorium Rektorat Universitas Jember yang mana menghadirkan pembicara-pembicara yang sudah malang melintang di digital economi.

Seperti Maulana Malik Ibrahim -  Co-Founder Rootpixel, Rani Siti Khadijah  - Co-Founder Bookabuku dan Moch. Ali Irsyad - Co-Founder dari IJADFARM. Pada hari kedua dialnjutkan dengan presentasi paper oleh peseeta dan beberapa mahasiswa asing di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Senin, 20 Agustus 2018,” jelasnya.

Masih kata Fian, dalam International Youth Confrence 3.0  ini para peserta tidak hanya duduk diam mendengarkan materi tapi juga aktif dan kritis untuk menelurkan ide dari lomba paper dan presentasi yang diadakan bersamaan dengan International Youth Confrence ini,hal ini dilakukan untuk  untuk bisa membuat Indonesia bahkan Jember menjadi lebih baik lagi.

Dalam International Youth Conference ini  juga dibahas tentang tiga hal yang dianggap penting untuk di perbaiki dalam hal pemanfaatan teknologinya.

Tiga hal tersebut adalah Digital Utilitation Economic Development, Quality Education For Better Economic Develpovment dan Youth Contribution For Sub-Urban Economic Developmen,” pungkasnya.


Posting Komentar untuk "YOUTH CONTRIBUTION FOR ECONOMIC DEVELOPMENT"