Jember, MEMONUSANTARA.com Sekretaris Daerah Ir Mirfano mengingatkan bahwa Smart
City di Kabupaten Jember mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat
dan berkomitmen ramah terhadap kesejahteraan sosial.
Ir Mirfano mengingatkan itu saat
memberikan sambutan dalam pembukaan bimbingan teknis pelaksanaan Gerakan Menuju
100 Smart City. Bimbingan teknis akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin
(20/8), bertempat di Aula Pusdiklat BKPSDM GOR Kaliwates.
Sebagaimana telah diketahui, Kabupaten
Jember menjadi salah satu kabupaten/kota yang terpilih untuk melaksanakan
program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi tersebut.
Lebih jauh Mirfano mengingatkan agar
masing-masing organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Jember
menyiapkan inovasinya.
Selain itu, semua OPD bisa terbuka
terhadap informasi kecepatan penyebaran informasi saat ini menjadi sebuah
peluang yang bisa dimanfaatkan, dan bukan malah menjadi problem. Produktivitas masyarakat dalam memanfaatkan
sumberdaya alam, sumber daya ekonomi, dan sumber daya manusia menjadi lebih
efisien dengan menggunakan IT.
“Sehingga efisiensi akan menjadi tolak
ukur kesuksesan, manfaatkan bimtek dengan serius sampai selesai, untuk menuju
kabupaten Smart City,” katanya.
Direktorat E-Goverment Kementerian
Komunikasi dan Informatika Setiawan S.Sos ME, mengatakan, program Smart City
yang dimulai tahun 2017 oleh Menteri Kominfo Rudiantara sebagai program yang
menjawab semua tantangan yang dialami semua kabupaten atau kota di Indonesia.
Melalui program ini di tahun 2017 sudah
dilaksanakan di 25 kabupaten/kota. Di tahun ini di 50 kabupaten/kota. “Dan
Kabupaten Jember masuk dalam program tahun ini,” jelasnya.
Tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan
program Smart City adalah masalah infrastruktur dan kesiapan SDM. Nantinya ada
solusi dan inisiatif untuk menyelesaikan masalah ini.
Ia menjelaskan, masterplan smart city
bukan hanya untuk jangka pendek. Tetapi, untuk jangka menengah dan panjang.
“Program Smart City ini adalah program
bersama, program gotong royong antar-perangkat daerah, bukan programnya Dinas
Kominfo saja, melainkan semua dinas terkait,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Smart City untuk Kesejahteraan Masyarakat "