Jember, MEMONUSANTARA.com Pemasangan spanduk yang di lakukan oleh warga yang
mengatasnamakan Warga Jember, Mahasiswa dan Komunitas mulai nampak di beberapa
daerah dan wilayah di Kabupaten Jember, semenjak pengumuman pasangan
Capres-cawapres beberapa waktu lalu.
Spanduk yang bertuliskan menolak Deklarasi #2019 Ganti Presiden dan Paham Radikal terlihat di beberapa titik Kabupaten Jember. Seperti yang terlihat di daerah Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kalisat, Terminal Pakusari dan di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Jember Senin (13/8)
Spanduk-spanduk yang di pasang oleh warga tersebut, bertujuan untuk mengajak warga untuk selalu menjaga perdamaian dan toleransi dalam tahun politik
Spanduk yang bertuliskan menolak Deklarasi #2019 Ganti Presiden dan Paham Radikal terlihat di beberapa titik Kabupaten Jember. Seperti yang terlihat di daerah Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kalisat, Terminal Pakusari dan di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Jember Senin (13/8)
Spanduk-spanduk yang di pasang oleh warga tersebut, bertujuan untuk mengajak warga untuk selalu menjaga perdamaian dan toleransi dalam tahun politik
"Menjelang Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden periode 2019-2024, masyarakat jangan sampai menggadaikan
persatuan dengan pandangan politik yang berbeda," kata Redy Saputro Ketua
Peace Leader Jember.
Redy mengatakan bahwa Pilpres merupakan hal yang biasa dalam negara demokratis, kalau ada yang meminta ganti presiden itu hal yang biasa, begitu juga kalau ada pihak yang ingin presidennya tetap.
Redy mengatakan bahwa Pilpres merupakan hal yang biasa dalam negara demokratis, kalau ada yang meminta ganti presiden itu hal yang biasa, begitu juga kalau ada pihak yang ingin presidennya tetap.
“Semua pihak punya argumennya
masing-masing, dan itu adalah hal yang waja,” ujarnya.
Lanjut Redy, tidak pernah berhenti untuk menyerahkan perdamaian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember, seperti merangkul para pemuda daerah untuk melakukan kegiatan positif di tempat-tempat ibadah dan mengelar berbagai diskusi positif di kampus-kampus, serta mengkampanyekan toreransi dan persatuan di berbagai media.
"Tidak hanya mengajak para pemuda , orang tua pun juga kami libatkan dalam kegiatan kami, intinya kita semua ingin Indonesia, khususnya Jember aman dan kondusif dari serangan berita Hoax dan paham radikal," pungkasnya.
Lanjut Redy, tidak pernah berhenti untuk menyerahkan perdamaian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember, seperti merangkul para pemuda daerah untuk melakukan kegiatan positif di tempat-tempat ibadah dan mengelar berbagai diskusi positif di kampus-kampus, serta mengkampanyekan toreransi dan persatuan di berbagai media.
"Tidak hanya mengajak para pemuda , orang tua pun juga kami libatkan dalam kegiatan kami, intinya kita semua ingin Indonesia, khususnya Jember aman dan kondusif dari serangan berita Hoax dan paham radikal," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Beberapa Sudut Kota Jember Sudah Terpampang Tolak Deklarasi #2019 GantiPresiden "