Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR berharap agar
organisasi-organisasi perempuan di Jember bisa menjadi penggerak cinta dhuafa.
“Minimal kepengurusan ini mengetahui
persis anggota dengan masalah-masalahnya,” tutur perempuan pertama Bupati
Jember ini saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal Dharma Wanit
Persatuan bersama Tim Penggerak PKK dan organisasi perempuan se-Kabupaten
Jember i Aula PB Soedirman Pemkab Jember,
Senin (16/7).
Bupati juga berharap organisasi
perempuan dapat bergerak di tengah masyarakat. Pengurus dan anggotanya hadir di
tengah-tengah masyarakat, mengetahui masalah-masalah sosial di lingkungannya.
Dalam penilaian Bupati, perempuan
berorganisasi menjadi hal yang luar biasa. Dengan tugas yang diemban saat ini,
banyak yang dilakukan perempuan dalam membantu masyarakat.
“Jadikanlah persatuan oraganisasi
betul-betul menjadi keluarga besar yang saling menguatkan,” pesan Bupati Faida
Ketua Dharma Wanita Irine mengatakan
acara ini ini bertujuan untuk memupuk rasa kasih sayang sesama anggota
organisasi wanita.
“Terjadi kesalahpahaman ketika berkumpul
atau berorganisasi. Untuk itu acara ini bertujuan untuk memupuk silaturrahmi
dan memupuk rasa kasih sayang dan saling memaafkan,”ujarnya.
Irine pun mengajak seluruh anggota
oragnisasi wanita untuk menjaga tali persaudaraan yang hangat dan harmonis.
“Karena aset besar bangsa adalah kerukunan dan kebersamaan,” tutur istri Sekda
Mirfano ini.
Rosyidi Baihaqi dalam tausiyahnya
mengatakan perempuan adalah seorang yang luar biasa. Allah melalui Rasul-Nya
menyampaikan posisi surga adalah ibu. Ibu surga bagi anak-anak dan surga di
telapak kaki ibu.Ibu adalah guru bagi anak-anak.
“Sehingga, bahasa anak-anak adalah
bahasa ibu. Jika ibu tampil sebagai wanita sholehah, maka akan menjadikan
generasi yang baik,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Perempuan di Jember Harus Menjadi Penggerak Cinta Dhuafa "