Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr Hj Faida, MMR sangat mendukung aksi
sosial yang digagas oleh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang tegabung dalam Pemuda
Mengabdi untuk Negeri dengan yang menggelar NU Youth Care Chapter 2 pada bulan
September mendatang.
Dukungan itu disampaikan di Pendopo
Wahyawibawagraha, Kamis (19/7), saat pertemuan Panitia NU Youth Care Chamter 2
Pemuda Mengabdi untuk Negeri dengan Bupati Faida.
Giovanio Bhakti Meizhar mengungkapkan
Pemuda Mengabdi untuk Negeri telah memiliki dua desa binaan. Organisasi ini
terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Jember. Anak
Jember yang sedang kuliah di luar kota juga iku bergabung.
“Tiga bidang yang menjadi konsentrasi
dalam berkegiatan. Yaitu pendidikan, kesehatan, dan sosial. Semua kegiatan
menyasar desa-desa terpencil,” katanya.
NU Youth Care Chapter 2 akan
dilaksanakan di Kecamatan Sumberbaru, yakni di Desa Gelang pada bula September
mendatang. Program ini berlangsung selama lebih kurang 6 bulan.
“Kami relawan semua. Kita tergerak hati
untuk membantu orang-orang terpencil. Kita sebagai pemuda ingin membantu
pemerintah, bersama menyukseskan kegiatan sehingga Jember bisa maju bersama,”
terang Ketua Pemuda Mengabdi untuk Negeri ini.
Faisol Lutfi yang menjadi koordinator
Divisi Pendidikan menyampaikan fokus kegiatannya mengajarkan anak-anak desa
terpencil belajar dengan senang, belajar dengan gembira.
“Selain itu kami juga membantu
masyarakat yang buta aksara, dari yang muda hingga lanjut usia, membantu
pembuatan KK dan KTP bekerjasama dengan Dinsos dan Dispenduk Capil,” jelasnya.
Sementara Fina Alfiana yang menggawani
Bidang Kesehatan menyampaikan kondisi bahwa di desa-desa masih banyak rumah
yang gabung dengan kandang. Kondisi ini tentu tidak sehat. Ditambah belum
adanya MCK di rumah.
Bupati Faida yang mendengat paparan para
pemuda NU itu memberikan apresiasi dan arahan untuk bisa bersinergi dengan
Pemerintah Kabupaten Jember.
“Setiap kalian menemukan anak yatim
piatu, fakir miskin, janda miskin, lansia miskin, maupun difabel jangan ragu
untuk mendata dan diajukan kepada Pemkab Jember untuk diberikan bantuan dan
pendidikan. Termasuk guru ngaji dapat didata bagi yang belum mendapat asuransi
kesehatan untuk biayai pemerintah,” ujar Bupati Faida.
Terkait pembinaan bagi warga yang buta
huruf, Bupati menilai kegiatan ini sangat tepat. Sebab, angkat buta huruf di
Jember cukup tinggi. Bupati pun menyarankan agar bekerja sama dengan pemuda
setempat dalam menggelar pendidikan ini.
“Bekerjasama dengan anak muda setempat
untuk penuntasan yang lebih besar dari sebelumnya, dan bertanggungjawab hingga
lulus karena ini ada tolak ukur keberhasilannya,” terang Bupati.
Untuk melakukan aksi sosial, tidak harus
dengan jumlah anggota yang banyak. “Karena satu orang yang peduli, dengan
ribuan orang yang berkumpul, pasti lebih dahsyat satu orang yang peduli.
Kuncinya adalah kepedulian dan kemauan,” tutur Bupati.
Perempuan pertama Bupati Jember ini
berharap untuk membuka akses bagi pemuda lain untuk bergabung.
“Saya ingin kalian memanfaatkan dengan
sebaik-baiknya, karena urusan kemanusiaan itu seharusnya enggak ada sekat
sekat. Jika ada pemuda yang mau bergabung bukan NU, jangan kalian batasi,”
pesan Bupati.
Posting Komentar untuk "Pelaksanaan NU Youth Care Chapter 2 Didukung Penuh Bupati Jember"