Secara khusus, Presiden RI memberikan penghargaan
kepada sejumlah pemerintah kabupaten/kota, atas usaha mereka dalam melindungi
dan memperjuangkan hak-hak tenaga kerja, baik formal ataupun non formal.
Apresiasi pemerintah berupa penghargaan
Paritrana ini diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla,
Selasa (31/7) di Istana Wakil Presiden di Jakarta.
Dengan membanggakan, mewakili Jember,
Bupati dr. Hj. Faida, MMR., menerima penghargaan sebagai Juara 2 Nasional
Anugerah Paritrana, untuk kategori Kabupaten Peduli Tenaga Kerja.
Menurut Bupati Faida, ada beberapa
kriteria penilaian dalam penghargaan ini, diantaranya adalah arah kebijakan
pemerintah untuk melindungi hak pekerja, capaian target pekerja dan inovasi
yang dilakukan pemerintah bersinergi dengan lembaga-lembaga non pemerintah.
“Jadi penghargaan ini adalah apresiasi
presiden kepada pemerintah kabupaten/kota untuk capaian tahun 2017, dan
Alhamdulillah Jember berhasil meraih juara 2 Nasional dan ini baru pertama
kalinya untuk Jember,” ungkapnya.
Bupati Faida menjelaskan, di tahun 2017,
Pemerintah Kabupaten Jember telah berhasil memfasilitasi dan memberikan arahan
kebijakan untuk 14 ribu tenaga kerja formal dan 12 ribu tenaga informal.
“Karena regulasi penerintah daerah,
akhirnya target perlindungan tenaga kerja dapat terpenuhi, dan di tahun 2018
ini targetnya akan kita tingkatkan menjadi 20 ribu untuk pekerja formal dan 16
ribu untuk pekerja non formal,” tambahnya.
Tidak hanya itu, sinergi bersama
beberapa lembaga non pemerintah juga akan ditingkatkan, setelah sebelumnya ada GTT
dan karyawan tidak tetap, guru PAUD dan beberapa lembaga lainnya.
Posting Komentar untuk "Kembali Berprestasi kali ini Kabupaten Jember Raih Penghargaan Nasional Kabupaten Peduli Tenaga Kerja"