Jember, MEMONUSANTARA.com Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief
berpesan kepada Kepala Desa,
Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk tidak membiarkan wilayah Kabupaten Jember
menjadi lahan perkembangan kelompok radikal.
Hal itu disampaikan Wabup dalam sambutan
apel Tiga Pilar dalam rangka penanggulangan kelompok radikal di Kabupaten
Jember. Apel yang berlangsung dari siang hingga sore di Aula PB Soedirman
Pemkab Jember, Jum’at (8/6), ini diikuti oleh unsur Tiga Pilar, yakni kepala
desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa se-Kabupaten Jember.
Selain Wabup, Kapolres Jember AKBP
Kusworo Wibowo SH, Dandim 0824 Jember Arif Munawar, dan Ketua MUI Jember Prof.
KH Halim Subahar hadir dalam apel ini.
Pemerintah Kabupaten Jember, masih kata
Wabup, sangat mengharapkan semuanya terus berkoordinasi memantau segala
perkembangan yang terjadi di wilayah masing-masing.
Perlu ada langkah-langkah agar Jember
tetap kondusif, dalam mengantisipasi dan meminimalisir setiap gerakan radikal.
Wabup memberikan apresiasi kepada
Kapolres yang menyelenggarakan apel Tiga Pilar ini. Sebab, radikalisme telah
menghantui masyarakat.
“Ada sesuatu yang perlu direnungkan
bersama, bahwa paham radikal hampir masuk di semua kelas di kehidupan
bermasyarakat,” ungkap Wabup.
Karena itu, informasi yang didapatkan
dari apel tiga tersebut perlu diteruskan di tingkat RT, RW, dan masyarakat
sekitar. “Akan sangat efektif apabila Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kades yang
blusukan,” tutur Wabup.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo
dalam paparannya menjelaskan mematahkan paham paham radikal dengan kerjasama
Pemerintah Kabupaten Jember, Polres,TNI, dan Tiga Pilar serta masyarakat.
“Semua harus berupaya maksimal. Tidak
boleh lengah dengan segala upaya untuk mendeteksi adanya paham-paham radikal
dan mengantisipasi aksi-aksi terorisme,” terang Kapolres.
Kapolres menegaskan penanggulangan itu
perlu kerjasama. Pendeteksian di tingkat desa bekerjasama dengan Tiga Pilar.
Koordinasi untuk bisa melakukan langkah pencegahan tentang paham radikal.
Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif
Munawar menyampaikan, Tiga Pilar menjadi ujung tombak yang ada di desa dalam
penanggulangan radikalisme.
“Adanya sinergi dan kolaborasi, ada
empat hal yang bisa dilakukan oleh Tiga Pilar agar desa aman dan makmur,”
terang Dandim.
Empat hal itu yakni Tiga Pilar harus
bisa beradaptasi. Berdaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada di wilayah dan
bermasyarakat. Bisa menguasai tugas di wilayah, menyesuaikan dengan perubahan
jaman.
Kedua, mampu mengevaluasi. Harus ada perbaikan
dan peningkatan, karena situasi dan kondisi yang cepat berubah.
Ketiga, mampu berinovasi. Inovasi
menghasilkan kreasi. Dan keempat, mampu memperdayakan potensi-potensi yang ada
di wilayah masing masing.
Posting Komentar untuk "Peran Aktif Tiga Pilar Hindari Munculnya Kelompok Radikal"