Jember, MEMONUSANTARA.com Keseriusan
Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak
ditunjukkan dengan berbagai langkah yang ditempuh. Kepala Dinas Kesehatan dr.
siti Nurul Qomariyah, M.Kes. menjelaskan beberapa langkah yang telah dilakukan
tersebut.
Salah satunya target Bupati Jember dr.
Hj. Faida, MMR. untuk membuat sepuluh rumah sakit di Jember menjadi Ponek, atau
rumah sakit yang memiliki Pelayanan Obstetric Neonatal Emergency Komprehnsif
(PONEK)
“Tahun ini bupati mengharapkan sepuluh
rumah sakit sudah yang Ponek semua,” jelas Nurul, Senin (30/4), saat rapat
koordinasi kesehatan yang dipimpin Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., di Balai
Serba Guna Kaliwates.
“Jadi bisa pelayanan opsetri, donatal,
emergency. Jadi bisa untuk semua ibu hamil. Jadi nanti akan mengarah kesana,”
imbuhnya.
Saat ini masih ada empat rumah sakit
yang Ponek. Langkah lain yang ditempuh pemerintah, masih penjelasan Nurul,
meluncurkan 190 ambulans desa. Penyediaan ambulans ini diharapkan tidak ada
lagi kendala akses transportasi.
Pemerintah juga merevitalisasi puskesmas
kita revitalisasi untuk meningkatkan kemampuan pelayanan kepada anak dan ibu
hamil.
“Sehingga tidak ada alasan lagi
puskesmas tidak mampu melayani,” terangnya.
Harapannya, semua langkah itu mampu
menurunkan angka kematian ibu hamil yang cukup signifikan.
Posting Komentar untuk "Tahun 2018 Jember Targetkan 10 RS Miliki PONEK"