Gagasan menggelar bimbingan belajar
masuk TNI Polri maupun sekolah kedinasan merupakan pertama kali digelar di
Indonesia. Pesertanya pun tidak perlu membayar apapun untuk ikut Bimbel tersebut.
Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dalam
paparannya dihadapan ratusan pelajar SMA sederajat dan para orang tua di aula
PB Sudirman Rabu (25/4) mengatakan bahwa bimbel yang diadakan tersebut tanpa
dipungut biaya.
“Sebab telah dibiayai oleh APBD
Kabupaten Jember. Pelaksanaannya bekerjasama dengan TNI, selama sepuluh hari
dimulai 26 April 2018 sampai 5 Mei 2018. Setiap anak dianggarkan sekitar dua
juta,” ujar Bupati Faida.
Bupati berpesan kepada orang tua peserta
untuk tidak perlu kuatir selama anaknya mengikuti Bimbel. Orang tua harus
memberikan ridhonya bagi anaknya. Sebab, ridho orang tua menjadi dukungan
terkuat bagi keberhasilan anak.
“Ridho Allah tergantung ridho orang
tua,” katanya.
Bupati pun menerangkan sejatinya tujuan
hidup ini adalah untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Meski Bimbel mencakup
fisik, tetap disesuaikan dengan kemampuan peserta. Karena itu para orang tua
diharapkan tidak merasa kuatir.
Bimbingan belajar masuk TNI Polri ini,
jelas bupati, baru ada di Kabupaten Jember. Konsep ini ternyata menarik daerah
lain untuk juga menyelenggarakan.
Sementara itu, Komandan Brigif 9 Kostrad
Jember Kolonel Inf. Robby Suryadi, S.Sos. menerangkan, berharap siswa siswi
SLTA sederajat di Jember dapat lolos berkompetisi dalam seleksi penerimaan TNI
maupun sekolah kedinasan lainnya.
Materi bimbingan belajar yang diberikan
diantaranya pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, kesegaran jasmani,
renang, mental ideologi, akademik, dan bimbingan konseling.
“Usai mengikuti Bimbel dapat terus
berkonsultasi di Brigif. Juga jangan berhenti belajar dan berlatih,” pesan
Danbrig.
Posting Komentar untuk "Pertama di Indonesia Sinergi Pemkab TNI Gelar Bimbel Tanpa Pungutan"