Jember, MEMONUSANTARA.com Produk lokal
yang dihasilkan masyarakat Jember harus menjadi tuan rumah di Kabupaten Jember.
Produk lokal pun harus berjaya di pertokoan modern berjaringan yang saat
ini tumbuh subur di Bumi Pandhalungan ini.
“Kita ingin pameran itu yang efektif. Tujuannya jelas, yaitu
tujuannya produk lokal IKM (industri kecil menengah) bisa berjaya di toko
modern dan bisa eksport. Itu targetnya,” tutur Bupati Jember dr. Hj. Faida
MMR., Kamis (26/4).
Pemerintah menggelar Temu Usaha dan Coaching Clinic di Pendapa
Wahyawibawagraha, yang dikemas dalam tema “Jember Mandiri Bersama IKM.”
Sedikitnya 96 pelaku IKM diundang untuk bertemu dengan PT. Trans Retail
Indonesia, perusahaan yang memasok barang di toko berjaringan Transmart.
Transmart sendiri di Kabupaten Jember dalam tahap pembangunan.
Direncanakan tahun ini selesai dibangun dan diluncurkan untuk masyarakat
Kabupaten Jember bersama sejumlah produk lokal Jember.
“Ini langkah awal saya mengundang Transmart untuk datang ke
Jember. Kita pertemukan dengan produk-produk Jember,” ungkap bupati dalam
sambutannya.
Produk lokal yang dipamerkan dalam temu usaha itu dinilai langsung
oleh manajemen Transmart. Apabila ditemukan beberapa kekurangan persyaratan
dalam produk, Bupati mendorong untuk dipenuhi pemerintah melalui Disperindag.
“Saya berharap Transmart dapat menjadi mitra dalam program Jember
Mandiri Bersama IKM,” harap bupati.
Beberapa mall yang baru berdiri di Jember, lanjut bupati, telah
menjalankan komitmen kepada pemerintah, yakni menyediakan outlet produk lokal.
“Produk-produk Jember yang akan masuk disana difasilitasi. Namanya
jualan bareng. Namanya gotong royong. Jember mandiri dengan IKM,” cetus
perempuan pertama Bupati Jember ini.
Produk yang sudah bisa masuk, lanjut bupati dibuatkan surat
kesepakatan bersama Transmart. Kerjasama dengan Transmart ini merupakan
kesempatan emas. Bukan hanya di Transmart cabang Jember. Kalau produk berhasil
dalam uji coba maka akan masuk jaringan nasional dan internasional.
Bupati menegaskan, tahun ini pemerintah fokus kepada program
Jember Mandiri. “Mandiri secara ekonomi berarti ekonomi kerakyatan, kekuatannya
di rakyat,” katanya.
“Kalau Jember mau bangkit, berarti IKM-nya harus bangkit.
Kalau bangkit sendiri-sendiri kita kalah. Sekarang waktunya bangkit
bersama-sama,” ujar bupati.
Sementara itu, Corporate Communication GM Transmart Carrefour
Satria Hamid menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kegiatan yang
diselenggarakan Pemkab Jember menjadi contoh bagi pengembangan UMKM.
“Ini suatu kegiatan yang sangat bagus sekali. Jember akan menjadi
salah satu contoh,” katanya.
Kegiatan yang dimaksud yaitu Pemerintah Kabupaten Jember
menyiapkan produk-produk lokal yang akan masuk di jaringan Transmart di seluruh
Indonesia.
Satria Hamid menyatakan akan menyiapkan tempat khusus untuk produk
Jember dengan menjadikan UMKM ini pemasok bagi Transmart. “Dimulai hari ini
untuk bisa menjadi pemasok bagi kita,” tuturnya.
Ia berharap para pengusaha IKM mampu menyesuaikan dengan sistem di
Transmart. “Jika produknya bagus, maka produknya bisa didistribusikan di outlet
kita di seluruh Indonesia yang ada 110 saat ini,” ungkap Satria Hamid.
Saat melihat pameran produk IKM Jember, Satria Hamid mengaku
melihat banyak produk-produk bagus. Produk-produk itu akan diseleksi satu per
satu untuk menjalin kerjasama.
“Kalau sudah bekerjasama dengan kita harus ada komitmen mengenai
kepastian mereka memasok kita,” jelasnya.
Kontinuitas produk yang masuk ke Transmart harus dijaga.
Trans Retail Indonesia akan mengimplentasikan Jember Mandiri sejauh IKM juga
mau berkembang, mau membaca pasar, dan mau maju bersama Transmart.
Setelah melihat produk yang dipamerkan di pendapa, Satria hamid
memberiakn saran kepada pelaku usaha agar memberikan barcode pada produknya
untuk memudahkan di kasir.
“Saya masuk sini sangat positif sekali,” ujarnya, seolah
memberikan sinyal kerjasama dengan IKM Jember.
Posting Komentar untuk "Komitmen Gunakan Produk Lokal Harus Selalu Ditanamkan Warga"