Jember, MEMONUSANTARA.com Peringatan
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun ini di Kabupaten Jember dilakukan
dengan apel siaga dan dengan latihan kesiapsiagaan mandiri, yang dipimpin
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.,
Kegiatan utama latihan evakuasi mandiri penanganan darurat bencana
gempa bumi melibatkan perkantoran pemerintah dan swasta, perbankan, dan sekolah
di sekitar alun – alun Jember.
Simulasi mandiri juga dilakukan di Kebun Kali Jompo, Kecamatan
Sukorambi, yang melaksanakan simulasi evakuasi bencana banjir dan tanah longsor.
“Dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan berdasarkan pada azas kesetiakawanan, kegotong-royongan
dan kedermawanan dengan mengedepankan peningkatan kapasitas evakuasi, dan bukan
seremoni,”ujar bupati.
Dengan melaksanakan latihan kesiapsiagaan mandiri, lanjut bupati,
maka diharapkan terbangun kapasitas dan kapabilitas semua pihak terkait
kesiapsiagaan masyarakat di Kabupaten Jember.
Latihan mandiri ini ditujukan agar masyarakat mengenal ancaman
risiko di lingkungannya, mampu mengelola informasi peringatan dini, memahami
rambu peringatan, serta mengurangi kepanikan dan ketergesaan saat evakuasi yang
menimbulkan korban dan kerugian.
Bupati menjelaskan, sesuai dengan data kajian risiko bencana
Kabupaten Jember pada Tahun 2017-2021, terdapat sepuluh potensi jenis ancaman
bencana di Kabupaten Jember, yaitu banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrim dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan,
kekeringan, letusan gunung api, tanah longsor, dan tsunami.
Sementara berdasarkan data kejadian bencana tahun 2017, terdapat
131 kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Jember. Bencana tahun 2017
tersebut sekitar 78 persen atau 102 kejadian bencana didominasi oleh bencana
hidrometreologi yaitu banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung
.
Pada kesempatan yang baik, ini saya ingin menitipkan pesan kepada
segenap masyarakat Kabupaten Jember agar senantiasa menjaga kelestarian
lingkungan sekitar, serta senantiasa tanggap terhadap tanda-tanda alam yang
nantinya akan mengakibatkan bencana.
“Kewaspadaan dan pencegahan tentu merupakan upaya terbaik untuk
dapat selamat dari risiko bencana alam,” pesan bupati
Posting Komentar untuk "Kabupaten Jember Siap Antisipasi Bencana"