Bupati Faida Fasilitasi KIS Bagi Warga Binaan Kurang Mampu

Jember, MEMONUSANTARA.com Semua warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk masa depan yang lebih baik. Terus semangat menjadi diri yang lebih baik, dan lebih mendekatkan diri kepada tuhan dengan beribadah yang tekun.

Begitulah salah satu dukungan yang disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., kepada ratusan warga binaan Lapas Klas IIA Jember, Selasa (24/4), pada acara peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar di dalam Lapas.

“Dan dapat cepat kembali kepada pelukan keluarga,” imbuhnya, yang datang ke Lapas Klas IIA Jember didampingi Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief.

Menurut bupati, warga binaan telah banyak membuat karya atau produk yang bisa dipasarkan dan menjadi produk unggulan di Jember. Produk itu diantaranya roti, ayunan, dan beberapa karya lainnya. Produk-produk itu jika dipromosikan dapat memutar roda perekonomian.

Dukungan lain yang diberikan yakni menyediakan layanan adminduk bagi warga binaan, sehingga mendapatkan hak yang sama sebagai warna negara. Bupati juga meminta kepada Kepala Lapas untuk bekerjasama dengan Dinsos dalam pelayanan Kartu Indonesia Sehat (KIS), rastra atau rastrada bagi warga binaan yang kurang mampu.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A  Jember Sarju Wibowo Bc. IP, SH MH menyampaikan, isi Lapas Jember pada saat ini sebanyak 813 orang. Warga binaan ini diajak untuk meniru gaya hidup Nabi Muhammad SAW dengan menjadikan peringatan hari Isra’ Mi’raj sebagai momentumnya.

Peringatan ini mengangkat tema Mari Dirikan Sholat sebagai Gaya Hidup Bangsa. Sholat merupakan suatu keharusan bagi yang beragama Islam. Sarju mengungkapkan ingin menjadikan tempat binaan yang berbasis pondok pesantren dengan pendampingan ketat dari Kantor Pengadilan Agama Jember.

“Kami yakin dengan perubahan gaya hidup yang islami dapat menunjukan sukses mereka. Jangan anggap mereka penjahat. Marilah kita anggap mereka keluarga kita yang sedang khilaf dan tersesat,” tutur Sarju Wibowo.

Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono, Bc. IP Sh. MH  mengungkapkan baru kali ini bertemu dengan bupati yang benar-benar peduli terhadap pemasyarakatan.

Kepada warga binaan, Krismono meminta untuk bersama-sama damai bergandengan serta mengikuti segala kegiatan-kegiatan pada saat pembinaan.
Sehingga jika benar-benar mengikuti kegiatan binaan, maka akan saya penuhi hak-hak saudara sekalian,” kata Krismono. Ia juga berharap jumlah angka kriminal di Jember dapat terus berkurang.

Sebelum mengikuti acara Isra Mi’raj, bupati menyempatkan diri menyapa warga binaan. Keakraban tampak ketika bupati melihat hasil karya warga binaan. Karya warga binaan salah satunya pembuatan kostum JFC, pembuatan ukiran kayu, kerajinan kertas menjadi bunga bunga, dan pelatihan barber shop atau potong rambut.

Keakraban pemimpin Jember ini juga ditunjukkan ketika melantunkan shalawat bersama. Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief keluar dari barisan para pejabat lalu masuk ke barisan warga binaan sambil melantunkan shalawat bersama.

Keakraban lebih nampak ketika bupati dan wakil bupati bersama anggota Forkompimda makan nasi kotak bareng warga binaan Lapas Klas II A Jember.

Posting Komentar untuk "Bupati Faida Fasilitasi KIS Bagi Warga Binaan Kurang Mampu"