Jember, MEMONUSANTARA.com Kesempatan bertemu dengan para ribuan
Guru PPKN dalam acara kongres PPKN di Aula PB Sudirman, dimanfaatkan betul oleh
Bupati Jember Faida.
Bupati Faida
menjelaskan soal proses surat penugasan terhadap guru tidak tetap di Jember.
Dari GTT SD yang
K-2 ada sekitar 30 persen, sedangkan untuk Guru GTT yang Non K2 sekitar 70
persen. Sedangkan untuk GTT SMP yang K2 ada 22 persen. Sedangkan yang GTT Non
K2 sekitar 78 persen. Jadi total GTT yang diusulkan oleh sekolah untuk
mendapatkan surat penugasan hanya 66 persen, dan sisanya tidak diusulkan.
Bupati Faida
mengatakan, penataan ini harus seluruhnya, baik PNS maupun Non PNS. Dijelaskan
pula, ada yang tidak diusulkan oleh lembaga sekolah hampir 90 persen adalah SD.
Sedangkan untuk SMP Sekitar hanya 10 persen.
Ada sekitar GTT
SD K2 yang tidak diusulkan ada 366 orang. Sedangkan yang Non K2 ada sekitar
1.136 orang. Untuk SMP GTT K2 ada 6 orang, dan GTT SMP Non K2 ada sekitar 168
orang.
“Kita telah mengirimkan
orang sebanyak 70 orang untuk melakukan verifikasi dilapangan terkait dengan
GTT. Ada 23 orang yang tidak ditemukan setelah dicek dilapangan. Selain itu
juga ada sekitar 10 orang yang menerima 2 undangan, dimana 10 orang bisa
diartikan mengajar di 2 sekolah.Banyak temuan nyatanya setelah dilakukan cross
check lapangan,” terang Bupati Faida.
Untuk itu perlu
dipahami bahwa perlunya sinergi bersama semua pihak untuk mengawasi dunia
pendidikan di Jember ini.
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember Percepat Persoalan GTT "