Jember,
MEMONUSANTARA.com Bandara
Notohadinegoro Jember bakal dijadikan tempat latihan “Garuda Perkasa” pada
Kamis (29/3), oleh TNI AU Lanud Abdurrahman Saleh, Malang.
Untuk memperlancar kegiatan ini seluruh
pihak menggelar rapat dan pertemuan rencana persiapan kegiatan, dipimpin
Sekretaris Kabupaten Jember Ir Mirfano, di ruang Setda Pemkab Jember.
Sejumlah petinggi hadir antara lain
Mayor Taufik dari TNI AU Lanud Abdurrahman Saleh, Asisten I Setda Pemkab, Plt
Kepala BPBD, Kabag Umum, Dinas Perhubungan, UPT Bandara, Humas, Kodim 0824 dan
Polres, PMI dan Pos Bandara AU.
Dalam paparannya Mayor TNI AU Taufik,
membahas rencana latihan bersama latihan Garuda Perkasa 2018, dan rencana Gladi
Kotor pada Rabu 28 Maret 2018, pukul 15.00 WIB, bertempat di Bandara
Notohadinegoro.
“Hari H pelaksanaan besok pada Kamis 29
Maret 2018, pukul 07.00-09.30 WIB,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan maka perlu bantuan
personel antara lain, BPBD Kab Jember dengan TRC PB 10 personel, dan PMI untuk
menyiapkan 5 personel. Informasi yang
dihimpun, latihan itu bakal melibatkan sejumlah pesawat angkut besar sedikitnya
5 armada Hercules, Helikopter, dan pesawat tempur.
Kegiatan itu merupakan kegiatan rutin
TNI AU Lanud Abdurahman Saleh, dalam pelaksanaan HUT nya setiap tahun.
Kali ini Bandara Jember Notohadinegoro
dipilih menjadi tempat latihan. Tema nya adalah pembebasan Bandara
Notohadinegoro Jember dari penguasaan teroris.
Akan ada drama evakuasi sandera dan
perebutan kembali Bandara oleh TNI AU yang menerjunkan beberapa personel
penelusup, mata – mata dan sniper dari penguasaan teroris.
Sekadar diketahui, Bandara
Notohadinegoro pada 2019 akan diresmikan Presiden Joko Widodo menjadi Bandara
sub Embarkasi Haji dan Umroh sesuai harapan masyarakat Jember.
Saat ini tim yang ditunjuk sebagai
pengelola Bandara nantinya bersama PTPN XII yakni PT Angkasa Pura II telah
mengukur lahan tambahan runway dan lahan untuk perlebarkan jalur masuk.
Posting Komentar untuk "Ajang Latihan Pembebasan Teroris oleh TNI AU Dilaksanakan di Bandara Notohadinegoro"