Jember, MEMONUSANTARA.com Menjadi Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang
juga sebagai ujung tombak dalam keselamatan ibu dan bayi, dibutuhkan komitmen tinggi
dan keikhlasan dalam menjalankan tugas memberikan informasi tentang kesehatan
ibu dan bayi di masyarakat.
Disela-sela padatnya tugas, saat pertemuan kader
posyandu guna memberikan semangat dan motivasi tak salah jika diisi dengan
kegiatan santai dan menghibur. Seperti yang dilakukan oleh kader Posyandu Desa
Tempurejo Jum’at (29/12) di balai desa setempat.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) Kecamatan Tempurejo Maria Hardajanti, SE mengatakan pertemuan kader
posyandu dalam rangka peringatan Hari Ibu.
“Selain pembinaan juga dikemas dalam lomba-lomba
permainan yang menghibur, ya agar refreshing mas,” ujarnya.
Maria sapaan akrab beliau, menjelaskan bahwa tujuan
kegiatan memotivasi kader agar tetap eksis peran serta di bidang kesehatan ibu
dan anak balita, terutama untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
“Kerja tanpa paksaan dibuat enjoy sesekali dibuat kegiatan
senang-senang dan menghibur mas,” katanya.
Kegiatan tersebut lanjut Maria diikuti oleh 55 orang kader
posyandu yang ada di seluruh wilayah Desa Tempurejo.
Kedepan Maria mengatakan targetnya adalah untuk
meningkatkan kualitas kader posyandu. Dengan begitu mereka juga dilibatkan untuk
menekan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita.
Posting Komentar untuk "Kader Posyandu Ujung Tombak Keselamatan Ibu dan Bayi"