Kediri,
MEMONUSANTARA.com Pemerintah
Kota Kediri sore ini menerima hibah bangunan blok C, D dan E Rusunawa Dandangan
Kota Kediri oleh Dirjen Cipta Karya Kemenpupera RI dan menyerahkan kunci secara
simbolis kepada calon penghuni baru rusunawa, Jum’at (29/12).
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan tempat ini tidak pantas disebut sebagai rusunawa.
“Saya lihat di tempat lain yang kondisinya tidak sebagus ini saja disebut apartemen, jadi menurut saya tempat ini lebih baik disebut dengan Apartemen Rakyat (Ara) Dandangan Kota Kediri,” ujarnya.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan tempat ini tidak pantas disebut sebagai rusunawa.
“Saya lihat di tempat lain yang kondisinya tidak sebagus ini saja disebut apartemen, jadi menurut saya tempat ini lebih baik disebut dengan Apartemen Rakyat (Ara) Dandangan Kota Kediri,” ujarnya.
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri
ini ingin masyarakat yang tinggal di Ara harus segera mengurus berkas-berkas
pindah mereka sebagai masyarakat Kelurahan Dandangan.
Karena memang jika tidak diurus, kependudukan mereka masih di kelurahan asalnya dan bantuan dari Pemkot tidak bisa masuk jika bukan dari usulan kelurahan yang bersangkutan. Dalam Apartemen Rakyat Dandangan Kota Kediri juga dibangun sebuah taman yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tempat bercengkrama dan bersosialisasi.
Karena memang jika tidak diurus, kependudukan mereka masih di kelurahan asalnya dan bantuan dari Pemkot tidak bisa masuk jika bukan dari usulan kelurahan yang bersangkutan. Dalam Apartemen Rakyat Dandangan Kota Kediri juga dibangun sebuah taman yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tempat bercengkrama dan bersosialisasi.
“Ada juga masjid yang nantinya akan kita
resmikan, saya minta nanti didirikan TPA/TPQ disini agar kesalehan sosial dari
masyarakat bisa semakin baik lagi. English Massive juga nanti harus ada
disini,” katanya.
Dalam acara yang sama, Mas Abu meminta
penghuni Ara Dandangan untuk menabung. Pihaknya minta masyarakat agar pandai menabung
sedikit demi sedikit agar nantinya bisa punya rumah sendiri.
“Karena ini adalah apartemen punya
rakyat, bukan punya panjenengan pribadi. Jadi kalau memang ada warga yang
membutuhkan, akan saya masukkan kesini,” tuturnya.
Terakhir, Mas Abu meminta kepada para
penghuni agar guyub rukun dalam Ara agar ketentraman dan kondusifitas tetap
terjaga di apartemen rakyat tersebut.
“Kalau tinggal bersama ya harus
keputusan harus diputuskan bersama sama. Kalau mau tinggal dengan nyaman ya
jangan nyampah. Buanglah sampah pada tempatnya,” pungkasnya.
Seusai meresmikan Apartemen Rakyat
Dandangan Kota Kediri, Mas Abu bersama Sekkota Kediri Budwi Sunu, Direktur
Pengembangan Kawasan Pemukiman dari Kemenpupera RI Rina Farida dan tim dari
Kemenpupera RI meninjau gedung Blok C, D dan E Apartemen Rakyat Dandangan Kota
Kediri.
Perlu untuk diketahui, saat ini
apartemen rakyat sudah dihuni oleh 96 KK di Blok A, 96 KK di Blok B dan 81 KK
yang baru mendaftar untuk menempati Blok C, D dan E.
Salah satu warga penghuni Apartemen
Rakyat, Sari warga Blok B lantai 4 nomor 5 menyampaikan banyak terimakasih atas
bantuan tempat hunian kepada para penghuni apartemen rakyat.
“Disini nyaman, tempatnya enak. Semoga
nantinya bisa berkembang menjadi semakin baik lagi,” ungkap mewakili para
penghuni lainnya.
Posting Komentar untuk "Era Walikota Abu Kediri Miliki Apartemen Rakyat"