Jakarta, MEMONUSANTARA.com
Tak ada
perjuangan yang tanpa hasil. Prinsip bekerja yang terbaik dalam proses tanpa
memperhitungkan hasil membuat Bupati Jember dr Hj Faida, mewakili Jember
masuk final uji implementasi program pembangunan daerah sinergi BPJS
Ketenagakerjaan, BPJS Naker Award 2017.
Bupati Jember dr
Hj Faida, MMR, terlihat tak kenal lelah. Selama dua hari dua malam di Jakarta,
secara marathon bicara di depan Tim perumus teknis SDGs dan penguji
implementasi program Pemerintah Daerah terhadap BPJS
Ketenagakerjaan.
Rabu, pukul 09.00
WIB, 15 November 2017, dr Hj Faida, MMR, langsung masuk ruangan ujian di
Fairmount Hotel, di Jalan Asia Afrika Jakarta.
Bupati Faida,
langsung setelah diterima panitia dari BPJS Naker pusat, untuk menyerahkan
materi. Materi yang disajikan adalah bagaimana bentuk upaya, kepedulian, aksi,
dan program perencanaan bagi mendukung BPJS Ketenagakerjaan di daerah.
Bocorannya,
Faida, menghadapi 5 orang Tim Penguji dari dewan pakar BPJS
Ketenagakerjaan yang diambilkan dari berbagai bidang keahlian, baik teknokrat,
labour, staf ahli Menteri, dan dewan pakar akademisi.
Dalam kegiatan
berlangsung 10 menit itu, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, harus
memanfaatkan bagaimana menjelaskan dan menunjukkan bukti aksi dalam mendorong
BPJS Ketenagakerjaan Jember dan Kantor Wilayah Jawa Timur,
melakukan upaya pemenuhan hak BPJS Naker bagi masyarakat.
Persaingan menuju
final itu sangat berat. Hingga pada akhirnya, tinggal beberapa Kabupaten/Kota
saja yang berhak menyajikan paparannya di hadapan 5 orang Tim Juri dari BPJS
Naker.
Peserta dalam uji
dan daya dukung implementasi Undang – undang No 40 tahun 2004 tentang sistem
jaminan sosial nasional, dan UU No 24 tahun 2011, tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial itu adalah se Indonesia.
“Kita jelaskan
apa adanya, dan kita sampaikan dengan jujur. Bahwa di Jember memang memiliki
masalah yang sama dengan daerah lain. Tetapi BPJS Naker harus lebih hadir,
dengan dua usulan dari kami yang tidak pernah dilakukan selama ini,” ujar
Faida, usai paparan.
Dia menilai tim
penguji BPJS Naker, bak menguji skripsi dan sangat berat. Pertanyaan sangat
tajam dan berbobot. Dia bahkan sempat berpikir kenapa jabatan Bupati lebih
mirip Kepala BPJS Naker ? “Bagiamana seperti Kepala BPJS saya ini,” ujarnya
kelakar melempar senyum.
Di ruang tunggu
antara, Faida, disambut Kepala Kantor Wilayah BPJS Naker Provinsi, dan Kepala
Cabang BPJS Naker Kabupaten Jember yang selama ini bermitra dengan Pemerintah
Kabupaten Jember.
“Alhamdulillah,
kita puas melihat paparan Ibu Bupati. Sementara ini kami merasa sangat yakin
mendapat penghargaan dari Presiden,” ujar Endah, Kepala Cabang BPJS Naker.
Usai ujian itu,
Bupati Jember bersama rombongan melakukan foto selfie bersama. Dari sekian juri
ternyata ada dua orang yang sudah memahami Kabupaten Jember.
Posting Komentar untuk "Jember Masuk Final BPJS Ketenagakerjaan Award 2017"