Sejumlah Buruh PT Muroco Datangi Gedung Parlemen

 


Jember, MEMONUSANTARA.com Audiensi di DPRD Jember yang membahas sengketa PT Muroco dengan pekerjanya sedikit memanas. Pembina Serikat Buruh Muda Bersatu (SBMB) Dwi Agus Budiyanto menggebrak meja dewan setelah diketahui beberapa pihak yang terkait tidak hadir dalam audiensi, Senin (29/5/2023).

 

Seperti dijanjikan anggota dewan pada hearing sebelumnya, DPRD berjanji akan mengundang Dinas Tenaga Kerja Pemkab Jember, Pengawas Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim, PT Muroco dan mitra outsourcing PT JMS. Namun,  semuanya tidak hadir dalam hearing. Agus Sofyan anggota Fraksi PDI Perjuangan yang menemui perwakilan SBMB mengatakan, ada miss komunikasi di internal dewan akibatnya tidak ada disposisi dari ketua komisi untuk mengundang pihak terkait. 




"Saya telpon ketua komisi D, pada dasarnya komisi D sudah menyepakati keputusan kemarin. Ada miss dari pak ketua beliaunya tidak sempat men disposisi surat, jadi hari ini tidak ada agenda mengundang pihak-pihak terkait. Hari ini komisi D belum ada yang datang, jadi mohon maaf apa yang bisa kita bantu adanya ini," ucap Agus usai menelpon ketua komisi D. 


Alasan itu, membuat Dwi Agus Budiyanto emosi dan sempat menggebrak meja. Dia menyebut, di berita acara hearing sebelumnya ada kesepakatan dengan dewan jika hearing berikutnya tidak ada solusi PT Muroco akan ditutup. 




"Kemarin disepakati, bila tidak ada solusi terbaik maka bapak DPRD siap bersama kami turun ke Muroco menutup atau menyegel pabrik. Seharusnya saya ingin ada komisi yang membidangi, komisi D. Sejak awal komisi D yang paham dengan masalah ini, tetapi tidak ada respon dari komisi," tegasnya. Perlu diketahui, para anggota dewan yang menemui perwakilan SBMB sekarang ini di luar komisi D.


"Kami tidak melihat ada perwakilan perusahaan, kalau seperti ini sama saja buntu seperti hearing kemarin. Jadi ayolah bapak wakil rakyat kita, ini urusan rakyat saya minta hari ini semua didatangkan, kapan pun kami tunggu kalau tidak kami akan bertahan di sini (DPRD)," imbuhnya. 


Dwi Agus menilai, adanya miss komunikasi menunjukkan anggota DPRD tidak solid karena pada hearing sebelumnya sudah ada kesepakatan tertulis antara SBMB dengan DPRD, bahwa pada pertemuan selanjutnya akan mengundang semua pihak terkait.


Sementara, David Handoko Seto angggota komisi B dari Fraksi Nasdem menyampaikan permohonan maafnya atas adanya miss komunikasi di dewan sehingga tidak sesuai dengan ekspektasi awal sebelumnya. 


"Kami sampaikan permohonan maaf bilamana pertemuan hari ini belum memenuhi harapan teman-teman yang menjadi komitmen kita semua," tuturnya. 


Bicara kewenangan kata David, mencabut izin perusahaan dan sebagainya menjadi nota kesepakatan untuk disampaikan kepada Bupati Jember. Info dari komisi D, bupati sudah mengetahui masalah ini. 


"Kalau mencabut izin menjadi kewenangan bupati. Secara mekanisme kesepakatan (menutup Muroco) ini kita jaga, kata tidak ada titik temu ya itu menjadi hak kawan buruh bagaimana selanjutnya," kata David. 


Untuk diketahui, hearing yang berlangsung hari ini adalah bagian dari perjalanan panjang SBMB sebagai wadah buruh PT Muroco yang menuntut hak-haknya kepada perusahaan. Beberapa hak yang diminta buruh diantaranya upah dan THR yang belum dibayar serta sejumlah hak normatif lainnya.


Akhirnya sejumlah anggota  dewan sebagai wakil rakyat menyepakati dan menyetujui  permintaan para buruh  SBMB  untuk mendatangi PT MUROCO. sesampainya dilokasi, sempat terjadi kemacetan lalulintas, karena para buruh menutup separuh badan jalan  jurusan Jember Bondowoso.  jika tidak dipenuhi  keinginannya, maka para aksi tidak akan membubarkan diri dan tetap berada di depan pintu masuk PT MUROCO.  tak berselang lama, Jie Khiong, selaku Manager akhirnya menerima kehadiran  anggota dewan sebagai  wakil rakyat untuk  mencari solusinya yang terbaik.


Jie Khiong saat menemui sejumlah buruh mengatakan," kami  disini hanya  pimpinan yang dibawah dan tidak bisa memberikan keputusan sepenuhnya, itu bukan ranah kami, itu sudah menjadi kewenangan orang pusat. tapi kami tetap melakukan kordinasi sama pimpinan yang ada di pusat, agar permasalahan ini secepatnya bisa diatasi dan terselesaikan dengan baik," ucapnya.(Aming)

Posting Komentar untuk "Sejumlah Buruh PT Muroco Datangi Gedung Parlemen"