Jember, MEMONUSANTARA.com Tingginya penyebaran Covid-19 di Jember membuat semua pihak prihatin. Semakin hari kenaikan warga Jember yang terpapar Covid cukup tinggi , walau disisi lain, tingkat kesembuhan juga terus merangkak naik.
Ini membuat , pihak Satgas Covid-19 harus bekerja keras terus melakukan operasi Yustisi Masker guna memperkecil tingkat penyebaran
Dibeberapa Wilayah Kecamatan yang semula masuk pada Zona orange atau kuning, kini kembali menjadi zona merah.
Yang mengejutkan dari hasil operasi Yustisi yang dilakukan di Kecamatan Arjasa, ternyata ,pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 di sejumlah tempat keramaian di dominasi generasi muda. Ini menunjukkan kesadaran generasi muda terkait disiplin Prokes masih rendah.
Hal tersebut disampaikan Camat Arjasa Bobby A Shandy, usai melakukan Oprasi Yustisi di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Kamis (26/11/2020).
“Setiap kali kami melakukan operasi masker ditempat keramaian seperti di jalan raya dan Cafe, kebanyakan anak - anak muda yang sering melanggar rata-rata anak muda, ada yang dibawa maskernya tapi gak dipakai, ada yang bilang lupa," Ujarnya,
Oleh karena itu Lanjut Bobby, Muspika Kecamata Arjasa terus melakukan penyisiran Prokes untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Muspika telah bersepakat akan terus gencar melakukan Sweeping guna mengedukasi masyarakat agar disiplin protokol kesehatan,"terangnya
Hal senada disampaikan Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jember Ir. Haris. Menurutnya Pemerintah tidak akan bosan dalam mendisiplinkan dan melakukan himbauan protokol kesehatan terhadap masyarakat karena demi kebaikan serta keselamatan bersama.
Diketahui, dalam operasi ini, petugas menjaring 89 pelanggar, 15 diantaranya dikenakan sanksi denda Administrasi senilai 30.000 dan sisanya hanya di sanksi sosial.
" Sanksi Admistrasi, untuk pelanggar yang sudah 3 kali tercatat melakukan pelanggaran Prokes," ujar Boby.( Kid)
Posting Komentar untuk "Pelanggarnya Didominasi Anak-anak Muda, Operasi Yustisi Masker Di Kecamatan Arjasa."