Jember, MEMONUSANTARA.com Fasilitas transportasi yang disediakan oleh Pemerintah
Kabupaten Jember melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus
dimanfaatkan oleh para santri Jember yang akan kembali ke pondok untuk
memperdalam ilmu agama.
Kamis, 02 Juli 2020, ratusan santri
putri Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan asal Jember berangkat menggunakan tiga
bus yang disediakan oleh pemerintah. Bahkan sebelum berangkat, mereka juga
menjalani rapid test gratis.
Istimewanya, keberangkatan mereka
dilepas oleh para pimpinan Tiga Pilar di Jember seperti Bupati Jember, dr.
Faida, MMR, bersama Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. La Ode M. Nurdin dan
Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono.
Pemeriksaan kesehatan dan pemberangkatan
yang digelar di PP. Nurul Qur’an Rowotamtu Rambipuji itu berkat kerja sama
Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IAS) Jember dengan Gugus Tugas Covid-19
Kabupaten Jember. Mereka adalah bagian dari 688 santri Ponpes Sidogiri asal
Jember.
“Hari ini khusus santri putri. Dan dari
total 688 santri, difasilitasi 17 bus yang didanai anggaran BTT Covid, sehingga
anak-anak terkoordinir setelah rapid test tidak
menggunakan kendaraan umum supaya aman sampai tujuan,” terang bupati.
Bupati menyampaikan, gugus tugas telah
menyiapkan 50.000 rapid test gratis. Sedikitnya 33.500 santri dan pengurus
pondok sudah menyelesaikan pemeriksaan.
Selain itu, santri yang kembali ke
ponpes dibekali dengan vitamin untuk waktu satu bulan, alas sholat, serta
masker sebagai bagian dari protokol Covid-19.
Kepada santri yang berangkat, bupati
juga berpesan untuk tetap menjaga kesehatan, mengonsumsi vitamin dan makanan
sehat, serta mengelola jam tidur yang cukup.
Ketua IAS, M. Sidiq, menyampaikan,
santri harus melakukan isolasi mandiri terlebih dulu sebelum kembali ke pondok.
Selain itu, sesuai dengan SOP, santri harus membawa surat keterangan sehat.
“Alhamdulillah, untuk surat keterangan
sehat dibantu dengan rapid test, dan hasilnya nonreaktif semua,” terangnya.
Sidiq pun menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember atas penyelenggaraan rapid test
tersebut.
Salah satu santri Sidogiri asal Jember,
Putri, mengaku senang karena dapat mengikuti rapid test gratis, sehingga dapat
kembali ke pondok pesantren.
“Terima kasih karena dapat rapid test gratis. Rasanya seneng
banget bisa ikut test dan kembali ke pondok dengan selamat. Semoga nggak ada
yang kena korona dan sehat semua,” ujarnya. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember Fasilitasi Santri Putri PP Sidogiri Rapid Test dan Bus Gratis"