Jember, MEMONUSANTARA.com Jika di daerah lain banyak calon mahasiswa yang
kebingungan untuk memenuhi persyaratan agar bisa ikut Ujian Tulis Berbasis
Komputer (UTBK) berupa rapid test, di Jember sangat mudah Sebab, Pemerintah
Kabupaten Jember menggratiskannya.
“Wow…! Jember gitu lo…,” kata seorang
calon mahasiswa saat diajak ngobrol soal rapid test gratis yang digelar
Pemerintah Kabupaten Jember.
Seperti diketahui, rapid test di
sejumlah tempat dinilai sangat mahal. Harganya bisa sampai ratusan ribu rupiah.
Besar nominal itu tidak sesuai dengan isi kantong calon mahasiswa. Apalagi
mereka berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu.
Calon mahasiswa lainnya, Virela Augsana,
mengakui kemudahan untuk mendapatkan surat keterangan rapid test guna
melengkapi persyaratan administrasi mengikuti UTBK di Universitas Jember.
“Untuk pelaksanaan rapid test, diharuskan mengantri
dulu. Setelah pendaftaran atau didata, lalu akan di-rapid.
Kemudian langsung menunggu hasilnya yang akan diberitahu tim medis,” jlentreh
cewek asal Kecamatan Patrang ini.
Bagi calon mahasiswa, menurut Virela,
rapid test gratis oleh Pemerintah Kabupaten Jember ini sangat membantu.
“Rapid test gratis
dari Pemerintah Kabupaten Jember ini sangat bagus, dapat membantu calon
mahasiswa untuk mendaftar ke perguruan tinggi di Jember,” ungkapnya.
Selain itu, pemeriksaan itu dapat
mencegah penyebaran Covid-19. Ia sendiri berharap hasil pemeriksaan
kesehatannya dinyatakan nonreaktif.
Terpisah, juru bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono, menjelaskan,
pemerintah mewajibkan semua peserta UTBK tahun 2020 di Universitas Jember
mempunyai surat keterangan rapid test nonreaktif.
“Khusus warga Jember difasilitasi rapid
test gratis dengan total 4.349 calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK,”
ungkapnya.
Pelaksanaan rapid test dibagi dua tahap.
Peserta dengan jadwal UTBK tahap pertama (5 – 14 Juli) melaksanakan rapid test
mulai tanggal 02 Juli 2020.
Peserta dengan jadwal UTBK tahap kedua
(20-29 Juli) melaksanakan rapid test mulai tanggal 13 Juli 2020 dan
diselenggarakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember.
“Tujuan adanya rapid test gratis ini
agar seluruh calon mahasiswa baru sudah terdeteksi aman dari Covid-19 dan tidak
membawa virus dari luar, sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar,”
katanya.
Rapid test gratis ini baru untuk calon
mahasiswa yang ikut UTBK di Unej. Namun, tidak menutup kemungkinan universitas
negeri maupun swasta lainnya bisa mendapatan fasilitas ini, setelah
berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Jember.
Selain itu, Gatot mengingatkan seluruh
peserta UTBK wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan UTBK yang telah dibuat
oleh Gugus Tugas Covid-19. Ketentuan ini juga sudah tercantum di website dan
medsos resmi Pemkab Jember.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Mantul Abiizz…Era Bupati Faida Ribuan Calon Maba Dapat Rapid Test Gratis"