Jember,
MEMONUSANTARA.com Rapid
Test Massal digelar di Perumahan Mastrip, Sumbersari kemarin Jumat 22/5. Ini
dilakukan menyusul ditemukan 1 orang positif yang berdomisili di lingkungan
tersebut.
“Ini upaya tracing kontak kluster Gowa”,
ujar Gatot Triyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Hasil dari Rapid Test itu diperoleh 24
orang reaktif dari 46 orang yang menjalani Rapid Test.
“Tapi ini baru hasil rapid, belum bisa
dikatakan yang bersangkutan positif COVID-19 lho ya”, tegas Gatot yang juga
juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di
Rumah Sakit bagi yang hasil rapid tesnya reaktif. Dilakukan cek darah lengkap,
foto thorax. Dan tidak lupa dilakukan swab untuk memastikan apakah positif
COVID atau tidak. “Selanjutnya swab”, kata Gatot.
Namun dari 24 orang yang hasilnya
reaktif, ada 6 orang yang menolak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Bahkan tidak semua mau dilakukan rapid test. Untuk itu, Gugus Tugas
Penanganan COVID-19 meminta kepada masyarakat untuk kooperatif.
“Tidak ada yang perlu ditakuti. Ini
upaya menjaga kesehatan bersama” pesan Gatot.
Pemerintah bersama TNI dan Polri akan
melakukan langkah persuasif kepada masyarakat.
“Kami lakukan pendekatan persuasif agar
semua yang kontak erat bersedia dites”, ujar Gatot.
Hari ini akan dilanjutkan pendataan
kepada keluarga dari 24 orang yang dinyatakan reaktif. “Ini bagian dari upaya
tracing,” pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "24 Warga Reaktif Belum Tentu Positif Covid-19 di Perumahan MAstrip"