Jember, MEMONUSANTARA.com Kabupaten Jember menjadi kabupaten yang menduduki
peringkat pertama dalam pengisian Sensus Penduduk tahun 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Jember, Gatot Triyono, Rabu (26/2) malam,
di balai Kelurahan Kaliwates yang lalu.
“Sampai saat menginjak hari kedua belas,
Jember masih berada di peringkat pertama di Jawa Timur untuk pengisian sensus
penduduk online, sebanyak 14.197 kepala keluarga,” kata Gatot di depan sejumlah
pengurus RW dan RT se-Kelurahan Kaliwates.
Gatot juga menyampaikan, sosialisasi
langsung di forum RT dan RW ini merupakan pertama dilaksanakan di Kabupaten
Jember.
“Kami berharap kelurahan dan desa dapat
melaksanakan sosialisasi sensus penduduk ini,” ungkapnya.
Peserta sosialisasi ini diharapkan mampu
menularkan informasi yang didapat kepada keluarga dan masyarakat lainnya.
Utamanya tentang sensus penduduk secara daring (online).
Sensus kali ini, lanjut Kadiskominfo,
dilaksanakan dengan dua metode. Yakni secara daring dan wawancara langsung oleh
petugas ke rumah-rumah penduduk.
Sesuai arahan Bupati Jember, dr. Faida,
MMR., sensus di Jember memasang target 50 persen.
Sementara itu, Asrah Joyo Widono, S.Kep,
SH. M.Si,. mengatakan bahwa sosialisasi sensus penduduk tahun 2020 ini
merupakan inisiatif dari forum RT/RW dengan Lurah Kaliwates.
“Biasanya tiga bulan sekali memang ada
forum RT/RW. Jadi kali ini sekaligus sosialisasi, dan kegiatan ini menjadi
contoh yang akan dikembangkan di kelurahan lainnya di wilayah Kaliwates,”
katanya.
Asrah mengungkapkan, 68 orang pengurus
RT dan RW di Kelurahan Kaliwates ini diharapkan meneruskan informasi yang
didapat ke masyarakat di lingkungan sekitar.
Lurah Kaliwates, Lutfi Alif S.Sos,.
mengungkapkan, kegiatan sosialisasi merespon semangat Bupati Faida untuk
bersinergi dengan komponen masyarakat menyukseskan sensus penduduk tahun 2020
di Kabupaten Jember.
“Salah satu tujuan utama sosialisasi ini
adalah menjadikan RT RW sebagai pendamping untuk mendata atau memberi arahan
kepada masyarakat tentang sensus penduduk,” terangnya.
Ia berharap sosialisasi ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi validnya data penduduk dapat berpengaruh
terhadap program-program pemerintah.
Di tempat yang sama, Ketua Forum RT RW
Kelurahan Kaliwates, Zainul Hadi, S.Ag, M.Pdi,. mengungkapkan, setelah adanya
sosialisasi ini akan dibentuk relawan sensus penduduk online di tingkat RT/RW
di lingkungan masing-masing.
“Tidak banyak orang tahu tentang sensus
penduduk secara online,” katanya.
Karena itu, belajar dari pengalaman
dalam sensus penduduk periode sebelumnya, banyak data kurang valid. Sehingga
dengan adanya sensus daring ini diharapkan gerak cepat sensus penduduk dengan
data yang valid. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Pengisian Sensus Penduduk Online Kabupaten Jember Posisi Tertimggi di Jawa Timur"