Jember, MEMONUSANTARA.com Tugas kemanusiaan dr Hj Faida, MMR rutin dilaksanakan
sebelum menjabat sebagai Bupati Jember, bahkan hingga kini kegiatan sosial
tersebut merupakan bagian dari kewajiban dan diatas segala-galanya.
Seperti yang terpantai pada Sabtu (8/2)
Bupati Faida masuk ke rumah Endin di Dusun Rowo, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang,
Jember, Jawa Timur.
Orang nomor satu di Kabupaten Jember ini
datang untuk menjenguk pria 74 tahun itu, yang menderita lumpuh karena sakit
stroke. Sebelumnya, Endin dikabarkan ingin bertemu dengan perempuan berlatar
belakang dokter yang dikenal sangat dekat dengan kaum duafa itu.
“Saya merasa harus datang karena yang
sakit bertahun-tahun. Sebagai bupati, saya adalah orang yang paling bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Jember,” tuturnya.
Menjenguk orang yang sakit adalah salah
satu tugas kemanusiaan. Karena itu, bupati mengaku lega bisa menunaikan tugas
kemanusiaan itu.
Lebih dari itu, bupati juga merasa
bersyukur karena selama ini tim dari Puskesmas Mayang rutin seminggu sekali
mengontrol kesehatan Endin. Perawatan oleh tim kesehatan Puskesmas tidak hanya
saat kunjungan rumah. Pria itu pernah dirawat inap sebanyak dua kali.
“Sudah saya pasrahkan kepada pihak
Puskesmas untuk memberikan perawatan terbaik,” ungkapnya.
Bupati juga meminta pemerintah desa
setempat ikut mengawal pemberian pelayanan kepada Endin. Selain menjenguk
Endin, bupati juga menjenguk Turyani. Rumah laki-laki ini berada di sebelah
rumah Endin.
Informasi yang didapat dari pihak
keluarga, Turyani ini lumpuh karena kecelakaan yang terjadi delapan tahun lalu.
Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan
bantuan berupa kursi roda kepada keduanya. Ditambah kompor gas atas permintaan
pihak keluarga Endin. Kepada masyarakat, bupati berpesan untuk saling tolong
menolong.
“Banyak hal penting, tetapi yang lebih
penting adalah urusan kemanusiaan,” ujarnya.
Hadir di tengah-tengah masyarakat, bagi
bupati, sangat menyenangkan. Terlebih masyarakat setempat guyub, gotong royong,
saling membantu.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Sosial,
Wahyu Setyo H, SKM, MSi menambahkan, keluarga Endin telah masuk sebagai
keluarga binaan Puskesmas Mayang yang dipantau kondisi kesehatannya.
“Keluarga Endin juga sudah punya BPJS
Kesehatan dan statusnya aktif,” ungkapnya.
Selain itu, keluarga Endin termasuk
penerima bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako berupa beras 10 kg,
telur 1 kg, daging ayam 1 kg, serta buah-buahan dan kacang-kacangan.
Keluarga Endin juga tercatat sebagai
keluarga penerima manfaat PKH dengan komponen lansia. Oleh sebab itu, ia
mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 600 ribu per triwulan.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bagi Bupati Faida Lakukan Tugas Kemanusiaan di atas Segalanya"