Jember,
MEMONUSANTARA.com Keinginan
warga Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji untuk memiliki pasar desa yang lebih
layak dan tertata kini terwujud. Pemerintahan Desa Kaliwining dibawah
kepemimpinan Syamsul Arifin merespon cepat impian warga.
Usai pelantikan 23 Oktober 2019 anggaran
tahap terakhir yang bersumber dari APBD Kabupaten Jember juga turun. Anggaran
tersebut dari bagi hasil (BGH) pajak tahun 2019 dan retribusi.
Pasar yang telah direnovasi itu diresmikan dengan sejumlah masyarakat dan para pedagang yang memiliki lapak di tempat tersebut Minggu, (12/1).
Pasar yang telah direnovasi itu diresmikan dengan sejumlah masyarakat dan para pedagang yang memiliki lapak di tempat tersebut Minggu, (12/1).
Kepala Desa Kaliwining, Samsul Arifin
mengatakan, pihaknya memanfaatkan anggaran tersebut sesuai dari permintaan
warga. Hal itu dikarenakan ada usulan dari warga Dusun Gayam terkait renovasi
pasar yang selama ini belum sempat diperbaiki yang sudah berdiri beberapa tahun
lamanya.
“Pasar kita reenovasi menggunakan
anggaran BGH pajak tahun 2019. Dan semua itu permohonan masyarakat kaliwining
khususnya di Dusun Gayam ini,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, secara kebetulan,
pada tahun sebelumnya bupati mengesahkan peraturan bupati (perbup) tentang BGH
yang aggarannya diperuntukkan untuk wisata, pengolaan sampah serta pembangunan
maupun rehabilitasi pasar desa.
“Perbup yang disahkan tersebut No 75
tahun 2019, dan kami selaku pemerintah desa memaksimalkan anggaran tersenut
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sesuai dari pesan Bupati bahwa seorang
pemimpin harus mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan
pribadi,“ jelasnya.
Diluar itu, lamjut Syansul pasar yang sudah direnovasi tersebut, nantinya akan dikelola lewat badan usaha milik desa (Bumdes), dan akan ditata lebih bagus lagi serta dijadikan tambahan pendapatan asli desa (PAD) kedepannya, tentunya dilakukan bagi hasil antara Bumdes dan Desa.
Diluar itu, lamjut Syansul pasar yang sudah direnovasi tersebut, nantinya akan dikelola lewat badan usaha milik desa (Bumdes), dan akan ditata lebih bagus lagi serta dijadikan tambahan pendapatan asli desa (PAD) kedepannya, tentunya dilakukan bagi hasil antara Bumdes dan Desa.
“Agar pasar yang ada saat ini lebih
besar dan terkenal dengan menyediakan beberapa lapak dengan menyesuaikan
kebutuhan masyarakat pada umumnya,” papar kades yang selalu berpenampila
sederhana ini.
Terlebih, apabila ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk pasar tersebut, pihaknya akan menambahakn pembangunan yang lebih memadai. “Saya ingin pasar tradisional yang ada di desa tidak kalah dengan pasar modern yang di desain minimalis tapi terlihat megah,” katanya.
Dirinya berharap, usai direnovasi pasar tersebut, kedepan pasar tersebut bisa lebih ramai dan dapat menarik perhatian masyarakat hingga luar daerah serta omset yang ada sebelumnya lebih besar dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Terlebih, apabila ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk pasar tersebut, pihaknya akan menambahakn pembangunan yang lebih memadai. “Saya ingin pasar tradisional yang ada di desa tidak kalah dengan pasar modern yang di desain minimalis tapi terlihat megah,” katanya.
Dirinya berharap, usai direnovasi pasar tersebut, kedepan pasar tersebut bisa lebih ramai dan dapat menarik perhatian masyarakat hingga luar daerah serta omset yang ada sebelumnya lebih besar dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Semoga dengan adanya pasar yang telah
direnovasi, kegiatan perekonomian semakin meningkat dan pendapatan semakin
bertambah bagi masyarakat kami,“ pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Kini Desa Kaliwining Miliki Pasar yang Tertata dan Layak"