Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember, dr. Faida, MMR., memberikan apresiasi
kepada warga Desa Patemon dan Tanggul Kulon, karena telah berhasil menunjukkan
gotong royong dengan wujud Jembatan Patelon.
Apresiasi disampaikan saat pengajian
umum yang diselenggarakan masyarakat Tanggul untuk menandai rasa syukur atas
pembangunan Jembatan Patelon (Patemon – Tanggul Kulon), Minggu malam, 15
Desember 2019.
“Sejak tahun-tahun lalu masyarakat
selalu bergotong-royong, dan tiga bulan terakhir ini dikerjakan sampai akhirnya
selesai,” terang bupati.
Jembatan ini sebelumnya merupakan
jembatan gantung yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Petemon dan Tanggul
Kulon. Keberhasilan gotong rotong masyarakat ini mendapatkan apresiasi dari
bupati.
Dengan dana swadaya dan tenaga warga,
jembatan ini berhasil dibangun. Sebagai tindak lanjut apresiasi tersebut,
bupati akan menuntaskan pembangunan jembatan yang belum selesai. Sebab, dari
pengecekan oleh dinas terkait masih ada bagian yang perlu diselesaikan.
Beberapa bagian tersebut diantaranya
bagian sayap, plengsengan, alas, serta pagar jembatan. Semua bagian ini akan
diselesaikan pemerintah. “Jembatan ini diperlukan oleh masyarakat,” tandasnya.
Terkait dengan penyelesaian pengerjaan
jembatan itu oleh pemerintah, bupati meminta komitmen masyarakat untuk
membangtu pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia Jember.
Salah satunya dengan tidak membiarkan
anak putus sekolah. Para pemudanya harus sekolah, minimal tingkat atas.
Warga juga diminta untuk berkomitmen
tidak menikahkan anaknya di usai yang sangat muda.
Jika ingin melanjutkan pendidikan hingga
perguruan tinggi, pemeritah telah menyediakan beasiswa.
Selain itu, warga diminta untuk mendata
anak yatim – piatu dan kaum duafa yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Menurut bupati, desa-desa lain perlu
menerapkan nilai-nilai yang telah diwujudkan oleh masyarakat Patemon dan
Tanggul Kulon. Yakni tidak berdiam diri menunggu bantuan, dengan
bergotong royong.
Bupati juga menyebutkan bahwa sebagian
akses jalan di Desa Patemon dan Tanggul Kulon telah mendapat bantuan
pengaspalan. Penjangnya sekitar 7 kilometer. Ada juga bantuan pemerintah berupa
paving jalan lingkungan.
Sementara itu, perwakilan panitia
Khoriyus mengucapkan terima kasih kepada bupati karena telah hadir untuk
meresmikan Jembatan patelon, yang asli hasilswadaya masyarakat.
“Terima kasih juga atas dukungan dan
gotong-royong semua pihak dan semua masyarakat, akhirnya jembatan ini dapat
terbangun. Semoga masyarakat disini semakin rukun dan kompak,” tuturnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Apresiasi Gotong Royong Warga Patelon Bangun Jembatan Swadaya"