Jember, MEMONUSANTARA.com Saat bertemu petani dalam Festival Tani Jember 2019 di
Ponpes Yasinat, Kecamatan Wuluhan, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR., mengajak
untuk tidak menyuap petugas agar mendapatkan bantuan.
Bantuan untuk petani yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember tidak memerlukan biaya tambahan alias gratis. Terlebih pemerintah di bawah kepemimpinan Faida – Muqit telah berkomitmen untuk perang terhadap pungutan liar.
Bantuan untuk petani yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember tidak memerlukan biaya tambahan alias gratis. Terlebih pemerintah di bawah kepemimpinan Faida – Muqit telah berkomitmen untuk perang terhadap pungutan liar.
“Jika ada suap, maka akan dicabut
program saat itu juga,” tegas bupati dalam sambutannya, Senin, 16 Desember
2019.
Para petani disarankan untuk mengirim
proposal permohonan bantuan langsung ke Pendapa Wahyawibawagraha. “Dijamin
tidak ada yang berani pungli,” tandasnya.
Dari proposal tersebut, pemerintah akan
melakukan survei kebutuhan sesuai dengan isi proposal. Dalam Festival Tani
Jember 2019 kali ini, Pemerintah Kabupaten Jember menyerahkan 427 handsprayer
kepada petani di tiga kecamatan.
“Bantuan ini untuk petani supaya
semangat bekerja,” seru bupati.
Selain itu juga dibagikan 3.441 kartu
tani untuk tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wuluhan, Tempurejo, dan Ambulu.
“Khusus untuk petani. Bukan yang
mendadak jadi petani atau yang hanya ikut-ikut menjadi petani. Ini diberikan
kepada yang betul-betul petani,” tegasnya.
Kartu Tani berfungsi supaya bantuan
tepat sasaran dan bantuan tidak disalahgunakan, sehingga dapat langsung sampai
pada petani.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Ajak Petani Tidak Suap Petugas Tegaskan Komitmen Perang Terhadap Pungli"