Asna: Trimakasih Bu Faida, Alhamdulillah Saya Bisa Kembali ke Rumah

Asna saat di jemput jajaran Pemkab Jember          foto:istimewa
Jember, MEMONUSANTARA.com "Kasoon (terima kasih) Bu Faida, saya dijemput sama Pak Kampung, Pak Tenggi (Kades) dan Pak Camat dan lainnya," ungkap Asna seorang TKW asal Jember yang viral terlantar di Malaysia terharu, Jum’at (1/11).

Asna mengungkapkan keharuan dan kebaikan Bupati Faida, atas sambutan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Jember. Dengan rasa bahagia bercampur haru, Asna meneteskan air matanya, disaat bertemu dengan para pihak, dan keluarganya kembali ke tanah air.

Sesampainya di bandara, Asna mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bupati Jember dr. Hj Faida, MMR, Kepala Dusun Loncatan Pak Ilham, Kepala Desa Mangaran H.Sukur, Camat Ajung Slamet Wijoko.

Dikabarkan sebelumnya, sekitar satu bulanan di telantarkan oleh majikannya, di depan Kantor Besar Republik Indonesia di Penang- Malaysia, Asna (60) warga Dusun Loncatan, Desa Mangaran Ajung, Kabupaten Jember.

Tak menunggu waktu lama, sejak viral di media sosial dan didengar oleh Bupati Faida, langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan, pemerintah desa dan keluarganya, untuk melakukan penjemputan.

Setelah dilakukan pengurusan administrasi pemulangan TKW tersebut, Camat Ajung Slamet Wijoko berkoordinasi dengan Kepala Desa Mangaran H.Sukur beserta keluarga, melakukan penjemputan di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (1/11).

"Ceritanya ibu itu dijual oleh agen-agen penyalur, dan terakhir baru 3 bulan, alasan dipindah tetapi ditinggalkan di depan kantor KBRI Penang-Malaysia," kata Iksan menantunya.

Iksan memastikan jika keberngkatan mertuanya ilegal. Sedangkan yang mengirim atau mengajak bekerja jadi TKW melalui H, yang masih tetangga.

"Asna menjadi TKW di negeri jiran Malaysia kurang lebih satu tahun. Kalau kirim gaji, atau transferannya saya kurang paham," ujarnya.(sug/ming)


Posting Komentar untuk "Asna: Trimakasih Bu Faida, Alhamdulillah Saya Bisa Kembali ke Rumah"