Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr Hj Faida, MMR
dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arief selalu komitmen dalam merealisasikan 22
Janji Kerjanya.
Salah satunya
yakni saat pemenuhan Janji no 22 menjadikan Jember sebagai Bumi Sholawat yang
ramah lingkungan, ramah warga berkebutuhan khusus, ramah ibu dan anak serta
ramah warga minoritas.
“Setelah pelatihan selesai, supaya
ilmunya bisa bermanfaat maka diberikan stimulant. Ini supaya ilmunya bermanfaat
dan berguna bagi masyarakat,” kata Bupati Faida.
Hal ini dinyatakan oleh Bupati yang
didampingi Wakil Bupati Jember Drs. KH. Muqit Arief saat penyerahan bantuan
stimulan kepada peserta pelatihan keterampilan, di Pendopo Wahyawibawagraha,
Senin (7/9).
Bupati menyampaikan, bantuan stimulan
dari Pemkab Jember diberikan kepada masyarakat disabilitas yang sudah mengikuti
pelatihan.
Keterampilan itu diharapkan menjadi
bekal mencari nafkah dan mandiri serta berguna di tengah masyarakat,
mengerjakan sesuai dengan kemampuannya, meningkatkan sesuai hobinya, serta
mandiri secara ekonomi.
“Bantuan ini baru bantuan stimulant.
Apabila mereka nanti tumbuh menjadi lebih profesional maka mereka masih punya
kesempatan untuk mendapat bantuan yang lebih advance,” terang Bupati kepada
wartawan.
Acara ini dihadiri oleh 48 peserta
difabel dan 24 orang dari kelompok minoritas yang mendapatkan bantuan. “Saya
senang, karena banyak difabel yang sebelumnya tidak tergabung dalam komunitas
dengan adanya informasi pelatihan ini menjadi terakses,” ungkapnya.
Stimulan yang diberikan berupa alat
bantu dengar, kaki tangan palsu, alat bantu jalan, pelatihan tata rias, pelatihan
tata boga, bengkel, dan menjahit. Kekuarga mereka mendapatkan BPJS Kesehatan
gratis dari Pemkab Jember.
“Sebagian dari mereka mengajukan
beasiswa susulan dari Pemkab Jember,” imbuhnya.
Wabup menambahkan, upaya dilakukan
Pemkab Jember hanya sebagian kecil untuk mengantarkan kesuksesan masyarakat
difabel.
“Inilah yang bisa diberikan oleh
Pemerintah Kabupaten Jember. Semoga menjadi stimulan dalam pengertian yang
sebenarnya dan bisa memacu semangat panjengan semua,” tutur Wabup di hadapan
para penerima manfaat.
Pelatihan telah selesai dan peserta
mendapat sertifikat. Wabup berpesan, dalam bidang apapun janganlah pernah
berhenti belajar, teruslah belajar.
“Karena semua itu dinamis
perkembagannya. Terus berjuang, terus pupuk rasa percaya diri, karena tidak ada
orang yang sempurna di dunia ini,” pesannya.
Arsih, salah satu penerima manfaat,
mengaku mendapat pelatihan jahit dan mendapatkan mesin jahit. “Alhamdulillah,
bisa membantu kita mengembangkan karya seorang difabel untuk mandiri,” ujarnya.
“Terimakasih atas semua ini, para
difabel yang lain semoga bisa terjangkau supaya bisa mendapat pelatihan seperti
kita,” tutur perempuan yang baru gabung di Perpenca, asal Jombang Kencong
Jember. (sug/ming)
Posting Komentar untuk "Warga Disabilitas dan Minoritas Terima Bantuan Stimulan dari Pemkab Jember"