“Adalah tugas kepala daerah untuk mengawal
kesejahteraan masyarakat, khususnya para yatim dan piatu,”ujarnya.
Masih
kata Faida, kegiatan tersebut juga untuk keberkahan bersama dan keselamatan
Jember, serta seluruh masyarakatnya. Juga mengajak anak-anak untuk mendoakan
kedua orang tuanya, baik yang sudah meninggal maupun yang masih bersama,” kata
Bupati.
“Dan, memberikan kesempatan kepada
anak-anak untuk menampilkan kebolehannya,” imbuh bupati berlatar belakang
dokter ini.
Kepada orang tua yang menjadi pendamping,
Bupati berpesan agar tidak berkecil hati. Sebab, Pemerintah Kabupaten Jember
akan mengawal pendidikan anak yatim piatu sampai ke perguruan tinggi.
Selain pendidikan, pemerintah juga
memperhatikan kesehatan mereka. “Asuransi kesehatan gratis bagi keluarga yatim
piatu. Semoga menjadikan perlindungan buat keluarga mereka manakala sakit,”
ujarnya.
Memberikan perhatian kepada anak yatim
piatu, masih kata Bupati, merupakan tuntunan agama. Penghormatan buat anak
yatim dicontohkan oleh Rasulullah.
“Harusnya juga dicontoh oleh Pemerintah
Kabupaten Jember. Anak yatim piatu kita juga tamu VVIP Pemerintah Kabupaten
Jember,” tuturnya.
Bupati menjelaskan, tahun lalu terdapat
data 5.000 anak yatim piatu di Jember. Data terbaru juga menunjukkan ada 5.000
anak yatim piatu, sehingga ada 10.000 anak yatim. Keberadaan mereka itu akan
diwadahi dalam sebuah perkumpulan.
“Wadah ini akan dibentuk secara
bertahap,” ucapnya.
Dalam kesempatan wawancara dengan
wartawan, Bupati menjelaskan, festival yatim piatu bertujuan agar mereka saling
bertemu. “Supaya mereka bisa bertemu satu dengan yang lain, bersilaturahmi dan
tidak merasa sendiri,” jelasnya.
Dalam festival anak yatim juga untuk
memastikan semua kebutuhan administrasi kependudukan seperti KIA, KK yang belum
lengkap, maupun akte kelahiran dimiliki mereka.
Dalam acara ini juga untuk memberikan beasiswa yang menjadi program di Dinas Pendidikan. Beasiswa ini juga sudah termuat dalam peraturan bupati, bahwa seluruh anak yatim memiliki hak atas akses beasiswa sampai mereka perguruan tinggi.
Dalam acara ini juga untuk memberikan beasiswa yang menjadi program di Dinas Pendidikan. Beasiswa ini juga sudah termuat dalam peraturan bupati, bahwa seluruh anak yatim memiliki hak atas akses beasiswa sampai mereka perguruan tinggi.
Dalam acara itu juga dibagikan bantuan
melalui buku tabungan. Ini agar bisa berkesinambungan, lebih mudah, dan
mereka inklusi keuangan.
Ada program terbaru yang diberikan
kepada anak yatim piatu, yaitu program transportasi ke sekolah antar – jemput
anak-anak yatim piatu di seluruh Kabupaten Jember.
Transportasi gratis itu dengan kupon,
baik menggunakan ojek tradisional, angkutan kota, maupun angkutan perdesaan
sesuai rute anak yatim.
“Supaya mereka tidak terbebani, keluarga
anak yatim ini juga mendapatkan beras dari daerah yang diantarkan setiap
bulan,” pungkasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Undang Ratusan Anak Yatim Bersholawat Bersama"