Acara sosialisasi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, Koramil, pemerintah dan masyarakat teryata merupakan pertemuan yang ke sekian kalinya, diadakan dibalai Desa Mulyorejo Senin (17/6).
Menurut Joni Pranata selaku Direktur CV Joni
Pranata, kepada media mengungkapkan bahwa dari beberapa kali pertemuan tersebut
masyarakat masih berkelanjutan di pekan depan mengenai penebangan lahan yang ada
di wilayah Baban, di antaranya pohon sengon, mahoni, kayu jati dan kopi.
“ Selama ini lahan yang ada di Desa Mulyorejo
sangat berpotensi dari segi kopi yang begitu bagus,” ujarnya.
Kunjungan Joni ke Baban yakni ingin melepaskan
lahannya ke masyarakat Desa Mulyorejo atau Baban khususnya yang berbuah kopi dan sengon. Joni meminta
kepada warga untuk menebang sengon miliknya di lahan masyarakat.
Masih kata Joni, dari potensi yang ada di wilayah
sana ada sedikit ke untungan yang diberikan Joni Pranata untuk masyarakat. Di antaranya, 75℅ penjualan kopi akan
diberikan ke masyarakat dan pajak yang ditanggung masyarakat.
"Serta pohon sengon 50℅ dari harga jual juga akan diberikan ke masyarakat," katanya.
"Serta pohon sengon 50℅ dari harga jual juga akan diberikan ke masyarakat," katanya.
Tokoh masyarakat setempat, Linggar mengungkapkan semua
kunjungan CV Joni Pranata awalnya masih menjadi pro-kontra di masyarakat
Mulyorejo. Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan akhirnya ada titik temu dan kesepakatan bersama.
"Yang disaksikan oleh pemerintah desa setempat," tutur Linggar.
"Yang disaksikan oleh pemerintah desa setempat," tutur Linggar.
Linggar juga menambahkan bahwa jika pihak CV Joni Pranata bisa membawa bukti pelepasan dari Perhutani dan Kehutanan terkait izin tebang, maka diajungi jempol oleh Linggar karena dilakukan sesuai aturan undang-undang yang berlaku.
Joni berharap ke depan kunjungan tersebut bisa
berkelanjutan dan ingin mengharapkan semua bisa membawakan bukti-bukti lebih
lengkap dan prosedur yang ada sesuai aturan pemerintah.(*)
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Pelepasan Lahan Tebang Sengon masih Berlanjut"