Jember, MEMONUSANTARA.com Komitmen dengan 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember tak hanya
sekedar pacapa namun dibuktikan dengan fakta dan kerja nyata.
Kali ini Bupati Jember dr Hj Faida, MMR hadir langsung dalam peresmian Sekolah Minggu di lingkungan Gereja (Huria Kristen Batak Protestan) HKBP Jember Perumahan Gunung Batu Kecamatan Sumbersari, Minggu (2/6).
“Sangat luar biasa kami tidak menyangka ibu Bupati Jember bisa hadir dan berkenan dan tidak gampang Indonesia dan ini merupakan berkat. Ini juga perlu jadi bagian yang luar biasa dan kami juga akan melaporkan kepada pimpinan HKBP pusat, bahwa hari ini ibu Bupati yang baik dan mencintai masyarakatnya dan sudah berjanji kepada rakyatnya," ujarnya.
Masih kata Pendeta Sihotang gedung Sekolah Minggu HKBP untuk pelayanan anak anak di gereja ini yang tentunya semua tahu pelayanan kepada anak itu spesifik itu berbeda dengan pelayanan yang lain.
Kali ini Bupati Jember dr Hj Faida, MMR hadir langsung dalam peresmian Sekolah Minggu di lingkungan Gereja (Huria Kristen Batak Protestan) HKBP Jember Perumahan Gunung Batu Kecamatan Sumbersari, Minggu (2/6).
Kedatangan orang nomor satu di Jember
tersebut disambut dengan Tarian Tor-tor khas Batak . Dan juga pemberian kain selendang Ulos yang langsung dikenakan Bupati Faida.
Dalam sambutannya Bupati Faida sangat mendukung berdirinya Sekolah Minggu karena di Jember banyak terdapat suku agama dan budaya tapi semua duduk berdampingan.
“Di sini yang hadir ada perwakilan dari Organisasi di luar Gereja HKBP juga hadir untuk melihat peresmian gedung Sekolah Mingggu," ujar Bupati.
Masih kata Bupati Faida, dalam 22 Janji kerja salah satunya termasuk melindungi seluruh kelompok minoritas. Walaupun Gereja tersebut memiliki jemaah 50 KK di Kabupaten Jember, tetapi karna upaya membangun sumber daya manusia melanjutkan generasi yang religius maka sekolah minggu harus didukung.
“Bukan hanya itu saja, Sekolah Minggu ini juga ditujukan untuk membina ke Imanan anak anak dari Generasi HKBP," tuturnya.
Dalam sambutannya Bupati Faida sangat mendukung berdirinya Sekolah Minggu karena di Jember banyak terdapat suku agama dan budaya tapi semua duduk berdampingan.
“Di sini yang hadir ada perwakilan dari Organisasi di luar Gereja HKBP juga hadir untuk melihat peresmian gedung Sekolah Mingggu," ujar Bupati.
Masih kata Bupati Faida, dalam 22 Janji kerja salah satunya termasuk melindungi seluruh kelompok minoritas. Walaupun Gereja tersebut memiliki jemaah 50 KK di Kabupaten Jember, tetapi karna upaya membangun sumber daya manusia melanjutkan generasi yang religius maka sekolah minggu harus didukung.
“Bukan hanya itu saja, Sekolah Minggu ini juga ditujukan untuk membina ke Imanan anak anak dari Generasi HKBP," tuturnya.
Sementara itu, Pendeta Faronian
Sihotang menyampaikan ke sejumlah media dengan peresmian Sekolah Minggu HKBP
yang diresmikan oleh Bupati Jember pihaknya mengucapkan banyak terimakasih
kepada Bupati Faida.
“Sangat luar biasa kami tidak menyangka ibu Bupati Jember bisa hadir dan berkenan dan tidak gampang Indonesia dan ini merupakan berkat. Ini juga perlu jadi bagian yang luar biasa dan kami juga akan melaporkan kepada pimpinan HKBP pusat, bahwa hari ini ibu Bupati yang baik dan mencintai masyarakatnya dan sudah berjanji kepada rakyatnya," ujarnya.
Masih kata Pendeta Sihotang gedung Sekolah Minggu HKBP untuk pelayanan anak anak di gereja ini yang tentunya semua tahu pelayanan kepada anak itu spesifik itu berbeda dengan pelayanan yang lain.
“Anak itu mempunyai kekususan paling
banyak porsinya pelajaran Agama," katanya.
Pendeta Sihotang berharap anak-anak generasi Gereja HKBP Jember, yang sayang kepada Jember dan sayang kepada Indonesia, dan hormat kepada semua bangsa dan golongan yang berbeda dengan pihaknya dan menyatakan bahwa mereka bagian dari Indonesia.
“Melalui anak anak ini kami bertanggung jawab membangun jember ini, itu yang bisa kami sampaikan bersama ibu Bupati,” pungkasnya.
Pendeta Sihotang berharap anak-anak generasi Gereja HKBP Jember, yang sayang kepada Jember dan sayang kepada Indonesia, dan hormat kepada semua bangsa dan golongan yang berbeda dengan pihaknya dan menyatakan bahwa mereka bagian dari Indonesia.
“Melalui anak anak ini kami bertanggung jawab membangun jember ini, itu yang bisa kami sampaikan bersama ibu Bupati,” pungkasnya.
komitmen dari pemimpin yang baik selalu dipegang teguh dan dilaksanakan sesuai fakta di lapangan bukan sekedar janji...mantap Bupati Jember
BalasHapus