Jember, MEMONUSANTARA.com Sejumlah Pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Jember juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu
tidak ada kecurangan dan wilayah Jember tetep aman kondusif menunggu keputusan
Pemilu yang dijadwalkan paling lambat tanggal 22 Mei 2019.
Para tokoh agama yang juga pengasuh dan pendiri Ponpes seperti Gus Aab, Kiyai Hasyim Wafiq, Habib Husein, Kiyai Umar Khotib dan yang lainnya menolak aksi masa People Power Rabu (15/5).
“Kami menolak People Power, demi menjaga kerukunan umat beragama. Apalagi di bulan puasa Ramadhan, jagalah niatan saling hormat menghormati,” ujar Kiyai Hasyim Wafiq pengasuh Ponpes di Jember.
Saat ditemui di ponpesnya Kyai Hasyim Fawiq bercerita jika di wilayah Jember tidak ada kecurangan, sehingga warga Jember aman dan kondusif.
Para tokoh agama yang juga pengasuh dan pendiri Ponpes seperti Gus Aab, Kiyai Hasyim Wafiq, Habib Husein, Kiyai Umar Khotib dan yang lainnya menolak aksi masa People Power Rabu (15/5).
“Kami menolak People Power, demi menjaga kerukunan umat beragama. Apalagi di bulan puasa Ramadhan, jagalah niatan saling hormat menghormati,” ujar Kiyai Hasyim Wafiq pengasuh Ponpes di Jember.
Saat ditemui di ponpesnya Kyai Hasyim Fawiq bercerita jika di wilayah Jember tidak ada kecurangan, sehingga warga Jember aman dan kondusif.
“Saat pileg/pilpres, mungkin kalau ada
itu faktor kelelahan saja, itu bisa ditoleransi dan bisa dimaklumi karena
kondisi,” katanya.
Masih kata Kyai Hasyim pihaknya dan juga para pengasuh Ponpes yang lain menolak adanya aksi People Power. Tidak ada kecurangan di pemilihan pemilu 2019 lalu.
Masih kata Kyai Hasyim pihaknya dan juga para pengasuh Ponpes yang lain menolak adanya aksi People Power. Tidak ada kecurangan di pemilihan pemilu 2019 lalu.
“Di wilayah kami aman-aman saja,” tegas
Kyai.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Para Pengasuh Ponpes di Jember Menolak Keras People Power"