Jember, MEMONUSANTARA.com Membangun sumber daya manusia akan dapat mempercepat
kemajuan. Generasi muda menjadi harapan percepatan kemajuan itu.
Untuk itu, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.,
mengundang ratusan siswa yang menjadi perwakilan SMK se-Kabupaten Jember untuk
mengikuti sosialisasi Digital Talent Scholarship (DTS).
Acara berlangsung di Pendapa
Wahyawibawagraha, Kamis 16 Mei 2019. Acara yang digelar sore hari ini
dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
“Yang paling akan mempercepat kemajuan
adalah kalau membangun sumberdaya manusianya, dan kita undang kalian karena
kalianlah masa depan Bangsa Indonesia,” katanya.
Saat ini, untuk bisa bersaing secara
cepat harus menguasai teknologi informasi. Pemuda harus menguasainya. “Bukan
anak jaman now namanya kalau ketinggalan IT,” ujarnya.
Zaman terus berubah. Perubahan saat ini
ditandai dengan perkembangan dunia digital. Seperti banyak ditemukan pada era
saat ini penggunaan kecanggihan digital. Seperti berjualan maupun kreatifitas
yang diciptakan melalui digital.
Bupati berpesan supaya jangan salah
memilih teman khususnya di media sosial seperti suka menyebar hoax atau
mengumpat secara online yaitu dimedia sosial, karena dapat memberi
Program Digital Talent Scholarship akan
menempatkan 200 kuota bagi siswa SMK, yang akan digelar di Politeknik Negeri
Jember.
Ada juga yang akan digelar di luar kota.
Untuk penyelenggaraan di luar kota, peserta akan mendapatkan akomodasi.
Bupati mengatakan, program-program ini
diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK. Begitu lulus pelatihan akan mendapatkan
sertifikasi. Pelatihan ini menggandeng empat mitra, diantaranya Microsoft dan
Google.
Dalam program ini juga menggandeng 133
perusahaan yang siap mencari lulusan tersertifikasi internasional guna mengisi
formasi-formasi pekerjaan di seluruh Indonesia dan dunia.
Sementara itu, Staff Ahli Menteri Bidang
Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ir. Herry Azis, M.Eng,
menilai Bupati Jember Faida antusias untuk membangun sumber daya manusia di
Jember, hingga memfasilitasi kegiatan ini.
“Perhatian beliau terhadap perkembangan
SDM perlu diacungkan jempol,” ungkapnya.
Lebih jauh Herry menjelaskan, peserta
DTS tidak dipungut biaya. Kompetensinya pun cukup berbobot. “Mari mendaftar.
Belajar dulu dan jangan sampai salah memilih jurusan,” imbaunya.
Dari kuota 200 peserta, telah terisi
sebanyak 106 lulusan SMA/SMK ber-KTP Jember. Sertifikasi dari hasil pelatihan
ini sebagai penyokong untuk mencari pekerjaan sesuai formasi di suatu
perusahaan.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Generasi Muda Harus Kuasai TIK untuk Percepat Pembangunan dan Kemajuan"