Jember, MEMONUSANTARA.com Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Dr. H. Edy
Budi Susilo M.Si. memantau berlangsungnya Ujian Sekolah Berbasis Komputer
(UNBK) untuk SMP dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk SD, pada
hari Senin (22/4).
Peninjauan dilakukan di empat sekolah
secara berurutan meliputi SMPN 2 Jember, SDN Jember Lor 3, SDN Slawu 3, dan
SMPN 7 Jember.
“Hari ini Kabupaten Jember siap
melaksanakan Ujian Berbasis Komputer untuk tingkat SLTP dan Ujian Berstandard
Nasional untuk tingkat SD baik Negeri maupun Swasta,” terangnya.
UNBK untuk SMP akan berlangsung tanggal
22-25 April 2019 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa
Inggris dan IPA. Sedangkan untuk USBN tingkat SD berlangsung pada tanggal 22-24
April 2019 dengan mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Dari hasil pemantauan, Edy mengatakan,
persiapan yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir berjalan dengan baik.
SOP juga telah dijalankan. “Kita sudah ada SOP, sehingga siapa berbuat apa,
tahapannya bagaimana, itu sudah dijalankan,” katanya.
“Dan saya melihat sejauh ini dari SMPN 2
hingga SMPN 7, saya pikir ini menjadi simpling, karena tim kita juga bergerak
memonitoring, seluruh pejabat struktural untuk menemukan hal-hal yang tidak
sesuai dengan SOP,” imbuh Edy.
Persiapan pelaksanaan ujian ini juga
menggandeng PLN dan jaringan internet dengan pihak Telkom. Koordinasi dengan
PLN sebagai upaya untuk tidak ada pemadaman selama berlangsungnya UNBK.
“Kalau toh misal ada pemadaman, kita
sudah antisipasi. Misal hari ini di SMP 7 disiapkan genset dengan kapasitas
50.000 watt, jika sampai terjadi pemadaman listrik hanya dalam 2 menit langsung
bisa dihidupkan, sekaligus juga berkoordinasi dengan pihak telkom supaya tidak
terputus jaringannya,” jlentrehnya.
Untuk SD yang masih berbasis kertas,
naskah ujian sudah didistribusikan mulai hari Jumat ke Polsek setempat di 31
Polsek di Kabupaten Jember. Pagi ini sudah diditribusi ke sekolah sesuai gugus
tugas yang dibagikan dalam keadaan masih tersegel.
Lembaga sekolah yang menyelenggarakan
UNBK sebanyak 560 SMP, terdiri dari 335 SMP negeri dan MTS negeri / swasta
sebanyak 225. Jumlah siswa yang menjadi peserta sebanyak 35.154 siswa
Sementara untuk sekolah dasar, baik
negeri maupun swasta, lembaga yang menyelenggarakan sebanyak 1.429
lembaga, dengan jumlah peserta keseluruhan 38.677 siswa.
“Mengenai UNBK, sesuai dengan komitmen
Pemerintah Daerah, tahun ini kita siap melaksanakan UNBK 100 persen di
Kabupaten Jember. Dari total 560 Lembaga semuanya sudah siap untuk
menyelenggarakan itu,” tegas pria yang murah senyum ini.
Namun, untuk memulai menyelenggarakan
100 persen, diakui Edy, masih belum semua perangkatnya lengkap. Terdapat tiga
kategori, yaitu 52 sekolah mandiri, dengan peralatan lengkap sekaligus
prasaranya.
“Sedangkan untuk yang tidak memiliki
perangkat lengkap, tergolong kategori menggabung atau gabung. Seperti di SMP 7,
terdapat dua SMP yang menggabung yaitu SMPN 15 dan SMPN 4 Sumberjambe. Sejumlah
20 siswa SMPN 15 dan 29 siswa SMPN 4 Sumberjambe, ini gabung pelaksanaannya,”
jelasnya.
Bagi mereka yang menggabung dibagi
menjadi tiga sesi, yang semua dikendalikan dari pusat.
Untuk kategori menumpang, jelas Edy, SMP
meminjam sarana ke SMA yang memiliki sarana.
“Nanti harapannya, ketika mereka lulus,
mereka sudah familiar, maka mereka juga bisa menjadi siswa di SMA itu. Jadi,
pola sinerginya seperti itu,” ungkapnya.
Rincian lembaga yang menyelenggarakan
UNBK yakni 180 SMP N/S menyelenggarakan secara mandiri, 95 lembaga menggabung,
dan 60 lembaga menumpang. Sedang MTs N/S, terdapat 200 yang mandiri, 21
menggabung, dan 4 menumpang.
Bagi peserta yang berhalangan mengikuti
ujian dengan alasan yang bisa ditolerir dapat mengikuti ujian pada tanggal
28-29 April 2019.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Pelaksanaan UNBK SMP dan USBN SD Dipantau Langsung Kadispendik"