Jember, MEMONUSANTARA.com Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief
memberikan apresiasi terhadap Gerakan Pramuka yang digagas oleh pengurus
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jember, yang sangat produktif
menanamkan nilai-nilai luhur.
Apresiasi disampaikan Wabup saat
menerima kunjungan pengurus LDII Kabupaten Jember, Jum’at (25/1) di ruang Lobi
Bupati di lantai dua kantor Pemkab Jember.
Menurut Wabup, Gerakan Pramuka di
pesantren dan masjid-masjid yang dibantu LDII untuk mengantarkan
generasi-generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan mandiri ini merupakan
kegiatan yang sangat bagus.
“Sebetulnya dalam agama pada dasarnya
sangat menekankan rasa cinta tanah air, dan jika rasa cinta tanah air didukung
dengan pemahaman keagamaan yang sangat benar akan menjadi kokoh dan
kuat,” ungkap Wabup.
Wabup berharap Pramuka di LDII bisa
bersinergi dengan Kwarcab Pramuka Jember dan Pemerintah Kabupaten Jember.
Sebab, semua yang dilakukan di sektor Pramuka selaras dengan yang diinginkan
Pemkab Jember: mengantarkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, jujur,
amanah, dan mandiri.
Dalam prtemuan tersebut Sekretaris LDII
Jember Akhmad Malik Afandi, SP., menyampaikan hasil dari Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) LDII sebelumnya, yang menghasilkan beberapa rekomendasi.
Diantaranya merekomendasikan agar LDII
mempunyai peran dalam mencetak generasi bangsa yang memiliki karakter mencapai
kesuksesan, generasi muda yang berilmu, berakhlakul karimah, serta mandiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, salah
satu upayanya melalui Gerakan Pramuka. Selain itu LDII membuat Sako Sekawan
Persada Nusantara (SPN). Pengurus SPN Jawa Timur sudah dilantik, dan
ditindaklanjuti untuk pelantikan tingkat kabupaten.
Dengan pelantikan nantinya dapat segera
melaksanakan program-program kerja yang bisa bersinergi dengan kegiatan Kwarcab
Jember. Sehingga cita-cita Sako SPN mendapat dukungan penuh dari Pemerintah
Kabupaten Jember.
Selama ini kegiatan rutin yang
dilaksanakan LDII yakni kepramukaan berbasis masjid dan ponpes. Tetapi kegiatan
ini belum legal hingga kemudian diformalkan dalam bentuk sako.
Kegiatannya seperti memberikan pelatihan kepada guru-guru di masjid dan
pesantren tentang kedisiplinan siswa didik.
Materi kepanduan Pramuka secara otomatis
diberikan. Ini dilakukan setiap tahun sekali saat libur sekolah dengan program
Cinta Alam Indonesia (CAI). Materi yang diberikan adalah bagaimana pemuda
LDII cinta bangsa dan negara.
“Jadi kita ini adalah bangsa Indonesia
yang beragama Islam, bukan hanya orang Islam yang hidup di Indonesia, karena
kita bersaudara dengan umat agama lain,” jelasnya.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Pramuka di LDII Diapresiasi Wabup Kyai Muqit "