Jember, MEMONUSANTARA.com Guna meningkatkan
kualitas bibit ternak dan produk peternakan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Peternakan menggelar kontes ternak.
Acara itu dinilai strategis, karena sebagai tolok ukur pembangunan
peternakan di Jember, selain
memfasilitasi tumbuhynya sentra peternakan rakyat.
Bupati Jember
dr Hj Faida MMR menjelaskan, kontes ternak ini merupakan agenda rutin yang
digelar tiap tahun. Untuk itu, dia berharap ajang mencari bibit ternak unggul
ini tidak hanya menjadi acara tahunan semata. Tetapi juga harus ada hasil
konkret untuk mendukung kebutuhan peternakan di Jember.
“Jadi, tidak
hanya sekadar kontes. Tapi juga menghasilkan bibit terbaik untuk menumbuhkan
daya saing peternakan di Jember,” ujarnya.
Kontes yang
menjadi rangkaian dari kegiatan “Expo Peternakan Jember 2018” ini bakal
diselenggarakan selama dua hari, 8-9 Desember mendatang, di Lapangan Desa
Tegalsari, Kecamatan Ambulu. Acara yang juga dirangkai dengan Gerakan Minum
Susu dan Telur bagi 500 Siswa. Selain itu, rencananya juga bakal diikuti
para peternak sapi, kambing, dan domba se-Jember.
Tak hanya
itu, di acara yang sama juga bakal digelar kongres peternak, ekspo produk
peternakan, serta wisata edukasi bagi anak sekolah. Harapannya, agenda tahunan
ini juga menjadi sarana bagi siswa di sekolah untuk belajar banyak tentang
seluk-beluk dunia peternakan. Sekaligus menjadi stimulan bagi siswa agar
tertarik dengan dunia peternakan.
“Untuk tahun
ini masih diselenggarakan se-Jember. Rencananya, tahun depan akan digelar
se-Jawa Timur,” terang Faida.
Dia berharap
kegiatan tersebut juga mampu merangsang para peternak di Jember untuk lebih
produktif. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu,
dalam ajang tersebut pemerintah daerah juga memfasilitasi para peternak untuk
menjajakan produk mereka.
“Ini menjadi sarana bagi para peternak mempromosikan hasil karya,
maupun produk-produk yang terkait dengan peternakan ke para pengunjung,” tuturnya.
Faida
memaparkan, dalam penyelenggaraan kontes ternak ini panitia bakal menyiapkan
petugas khusus yang akan menjelaskan ke pengunjung tentang peternakan. Sebab,
Faida berharap momen itu juga bisa menjadi sarana bagi siswa untuk belajar
menjadi peternak yang baik.
Untuk itu, dia
menambahkan, panitia melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah yang ada di
sekitar lokasi kontes. Nantinya, lembaga pendidikan ini akan dijadwal serta
diberi waktu khusus untuk mengajar anak didik mereka mengunjungi lokasi kontes.
“Jadi, jangan
hanya anak peternak saja yang tahu tentang dunia ternak. Makanya, pengetahuan
itu harus ditularkan melalui wisata edukasi buat anak-anak,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Edukasi Sejak Dini dan Upaya Tingkatkan Kualitas Ternak Unggulan"