Jember, MEMONUSANTARA.com Tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018 kembali melanjutkan
perjalanan, setelah semalam beristirahat di Jember. Perjalanan dimulai di depan
kantor Pemkab Jember. Ada atlet Jember yang mengiringi hingga Lumajang.
Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit
Arief didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dedi M Nurahmadi dan
Kepala Satpol PP Arief Tjahyana melepas keberangkatan tim yang berjumlah 15
orang tersebut.
Kepada wartawan usai melepas
keberangkatan, Wabup Muqit Arief menjelaskan tim jelajah merepresentasikan
kebhinekaan.
“Ini merupakan sebuah kemasan bhineka
tunggal ika, yang diharapkan dapat menginspirasi,” jelas Wabup.
Keberagaman, bhineka tunggal ika,
menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo ini, merupakan sesuatu yang
tidak bisa dihindari untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Lebih jauh Wabup berharap pelepasan
jelajah Sepeda Nusantara ini bisa menjadi inspirasi untuk mempertahankan
kerukunan.
“Kerukunan itu adalah sesuatu yang
sangat mahal dan harus dipertahankan dan kembangkan,” ungkap Wabup.
Bersepeda juga memberikan kesetaraan
sosial. “Ketika sudah gowes, (strata sosial) itu lebur ke semuanya, itu sesuatu
yang sangat menarik untuk saya,” tuturnya.
Wabup mengajak semua untuk merenungkan
semangat yang dibangun oleh Tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018. Apalagi di
tengah-tengah masyarakat Indonesia sekarang, sepertinya ada benih benih
distorsi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain 15 atlet sepeda yang tergabung
dalam Tim Jelajah, pelepasan Kamis pagi 8 November 2018, ada 8 atlet sepeda
dari Jember. Mereka mengiringi tim jelajah sampai di perbatasan Kabupaten
Lumajang.
Tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018
sebelumnya telah menempuh rute dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan kemudian
terakhir Jawa, titik finish di Yogyakarta.
Posting Komentar untuk "Tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018 Diberangkatkan Wabup"