Di Doho Home Stay Sumbersari, yang
menjadi tempat penyambutan, Wabup menjelaskan Jember sebagai Kabupaten 4 C,
yakni cigarette (tembakau), coffee (kopi), cacao (kakao), dan culture (budaya).
“Juga, Jember dikenal sebagai Kota Karnaval
dan Pandhalungan,” jelasnya.
Menurut Wabup, peserta Sepeda Nusantara
2018 yang berasal dari berbagai daerah, suku, dan agama menjadi wujud Sumpah
Pemuda. Dengan mengelilingi Indonesia, olahraga ini juga menumbuhkan rasa
kebhinekaan, kesatuan nusantara.
Kedatangan Jelajah Sepeda Nusantara,
bagi Wabup, menjadi kebanggaan tersendiri. Kegiatan ini juga diharapkan mampu
menginspirasi masyarakat Jember untuk melakukan olahraga.
Terkait Jelajah Sepeda Nusantara, Ketua
Tim Jelajah Sepeda Nusantara yang juga Staf Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga
Rekreasi Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenpora RI, Agus Santoso
menyampaikan awal kegiatan ini dirancang.
Menurutnya, awal mulanya Kemenpora
mengajak untuk ayo berolahraga dengan media sepeda dan yang bisa menjelajah
dari satu kota ke kota lain.
“Sepeda Nusantara ini akan dilaksanakan
di 34 provinsi 70 titik kota atau kabupaten di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Terdapat 28 orang yang terdiri dari 15
atlet dan 13 official didampingi 1 orang dari Kemenpora. 15 atlet dari
berbagai pulau mewakili Indonesia dan dari berbagai profesi serta berbagai
umur.
Saat ini melaksanakan etape 4, yaitu Jawa
dimulai dari Banyuwangi dengan menempuh jarak sejauh 6.000 km.
Jelajah Sepeda Nusantara ini bertujuan
mengajak masyarakat di sekitar jalan yang dilintasi agar lebih giat lagi
berolahraga. Dengan berjelajah ini bisa menikmati pemandangan alam dan kuliner.
Salah satu peserta tertua yakni
Kamaruzaman. Peserta tertua berumur 56 tahun berasal Pontianak Kalimantan Barat
ini mulai bersepeda sedari SMA. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat
memotivasi semangat pemuda dalam berolahraga
Posting Komentar untuk "Sambut Jelajah Sepeda Nusantara, Wabup Muqit Promosikan Wisata Jember"