Jember, MEMONUSANTARA.com Sudah sering sholawat disenandungkan. Sudah sering
pujian kepada Nabi Muhammad SAW dilantunkan. Tapi, meneladani jarang dilakukan.
“Karena itu, sudah waktunya kita
mengimbangi dengan mengikuti Rasulullah,” tutur Wakil Bupati Jember Drs. KH.
Abdul Muqit Arief, Kamis malam (8/11).
Ajakan itu disampaikan Wabup dalam
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pondok Pesantren
Miftahul Ulum, Desa Pringgodani, Kecamatan Sumberjambe.
Dalam pengajian yang mengangkat tema
“Kita Teladani Nabi dalam Berbangsa, Bernegara, dan Beragama” tersebut, Wabup
menegaskan Rasulullah adalah teladan yang sangt sempurna.
Karena itu, penting untuk memahami
teladan yang ditunjukkan Rasulullah dalam segala aspek kehidupan berbangsa,
bernegara, dan beragama.
Catatan sejarah telah menorehkan teladan
Rasulullah tentang persatuan. Nabi telah berhasil menyatukan suku-suku yang
berada di jazirah Arab. “Menjadi saudara yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Selain mengajak untuk meneladani
Rasulullah, Wabup juga mengingatkan agar para santri menuntut ilmu yang tinggi.
Dari ilmu yang didapat tersebut, para santri akan memiliki kesempatan yang
besar untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren
Miftahul Ulum KH Habiburrohman Mahfud menjelaskan peringatan maulid Nabi untuk
menlihat apa saja yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan beragama.
“Kita teladani apa yang diajarkan Nabi,
bagaimana berbangsa, bernegara, dan beragama,” ujar KH Habiburrohman.
Ia menjelaskan, dalam sejarah,
Rasulullah telah mencetak para sahabatnya menjadi ahli dalam berbagai bidang.
Seperti ahli ekonomi dan ahli perang.
Posting Komentar untuk "Imbangi Sholawat dengan Mengikuti Rasulullah"