Semarang, MEMONUSANTARA.com Seperti pada tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) kembali masuk dalam daftar Top 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia
tahun 2019 versi Pusat Studi Strategis Islami Kerajaan Jordania.
Selain Presiden Jokowi, ada dua tokoh
Islam Indonesia yang masuk dalam daftar 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia
itu, yaitu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil
Siradj dan Ketua MUI Jateng Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya
atau dikenal Habib Luthfi.
Terkait penghargaan tersebut, Presiden
Jokowi mengatakan, bahwa itu juga merupakan penghargaan untuk seluruh
masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah, saya kira sebuah
penghargaan untuk kita semuanya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar
di dunia,” kata Presiden Jokowi seusai berkunjung ke Pondok Pesantren Bugen
Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/10).
Namun lebih lanjut, Presiden mengatakan
bahwa dirinya akan tetap fokus bekerja. “Tapi saya tetap terus akan
bekerja apa adanya, seperti biasanya,” ucapnya.
Kabar Bohong
Sementara itu dalam sambutannya saat
bersilaturahmi dengan para santri dan pengurus Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon,
Presiden Jokowi mengutarakan kekhawatirannya atas bertebarnya kabar bohong,
hoaks, maupun fitnah di media sosial menjelang pemilihan umum, pemilihan
bupati, pemilihan walikota, pemilihan gubernur, hingga pemilihan presiden.
“Itu bukan tata krama Indonesia. Itu bukan
etika Indonesia, itu bukan nilai-nilai Islami kita,” tutur Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak
semua pihak utamanya pondok pesantren untuk membangun sumber daya manusia yang
memiliki karakter.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara
lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, dan pengasuh Pesantren Bugen Al-Itqon KH. Ubaidillah Shodaqoh. (BPMI Setpres/ES-www.setkab.go.id)
Posting Komentar untuk "Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia, Presiden Jokowi: Saya Akan Terus Bekerja"