Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. kembali
menegaskan bahwa membangun Jember sejatinya membangun sumber daya manusia. Hal
ini disampaikan oleh Bupati Faida saat upacara penyerahan ijazah Universitas
Terbuka (UT) Jember, Kamis (25/10), di Gedung Juang Politeknik.
Bupati Faida mendapat undangan dari
Universitas Terbuka Jember untuk menerima penghargaan atas kepeduliannya
memberikan beasiswa kepada warga miskin dan berprestasi.
Penghargaan langsung diberikan oleh
Direktur Universitas Terbuka Jember Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M. Pd.
Pemberian penghargaan disaksikan oleh wisudawan dan jajaran rektorat
Universitas Terbuka Jember.
Menurut bupati, sumber daya manusia
menjadi asset terbesar Bangsa Indonesia, lebih dari sumber daya lainnya.
“Maka, tidak kalah penting adalah
mendukung insan-insan muda yang berkenan melanjutkan pendidikan perguruan
tinggi, baik S1, S2, dan S3,” tutur bupati.
Pemerintah telah memberikan 7.700
beasiswa kepada mahasiswa asal Jember di seluruh Indonesia. Sementara mahasiswa
UT penerima beasiswa mencapai 846 orang.
Mahasiswa UT penerima beasiswa pada
angkatan pertama sebanyak 210, angkatan kedua 119, angkatan ketiga 350,
dan keempat 167.
Dari total 846 penerima beasiswa,
terbanyak berasal dari mahasiswa PG Paud dan PGSD, yakni 308 PG Paud dan
410 PGSD. Mahasiswa S2 yang kuliah di UT juga mendapat beasiswa dari
pemerintah. Jumlah beasiswanya sebesar Rp. 7,5 juta per orang untuk UKT.
Untuk mahasiswa S1, UKT dibiayai
sepenuhnya oleh Pemkab Jember dan setiap bulan mendapat bantuan hidup Rp
700.000.
Total anggaran yang dikucurkan kepada
mahasiswa Universitas Terbuka mencapai total Rp. 1,7 miliar untuk biaya
UKT dan Rp. 3,7 miliar untuk biaya hidup mahasiswa.
Sehingga total l beasiswa yang
dikucurkan untuk mahasiswa Universitas Terbuka Jember sebanyak Rp. 5,324
miliar.
Bupati Faida mengapresiasi Universitas
Terbuka yang telah melayani mahasiswa-mahasiswa Jember dan sekitarnya sehingga
membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi, terutama guru-guru.
“Saya berharap ini menjadi solusi dan
jalan keluar, karena kompetensi adalah salah satu syarat mutu produk pendidikan
kita,” jelasnya.
Kepada mahasiswa yang baru lulus, Bupati
Faida berpesan agar tidak berkecil hati karena tidak mendapatkan IP maksimal.
Masih ada kepedulian dan kesungguhan
pengabdian yang tidak pernah keliru mendapat penilaian terbaik oleh masyarakat.
Bagi mahasiswa yang mendapat prestasi,
Bupati Faida mengucapkan selamat. Prestasi adalah modal dasar, yang harus
diikuti dengan kerendahan hati dan kesungguhan pengabdian lebih daripada yang
lain.
“Tidak ada orang yang bisa berhasil
sendiri, karena keberhasilan sejatinya bersama orang lain,” tutur perempuan
pertama Bupati Jember ini.
Posting Komentar untuk "Membangun Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Jember"