Ini Kegiatan Edukatif yang Akan Dikembangkan Pasca Kejurnas Terbang Layang

Jember, MEMONUSANTARA.com Lomba Terbang Layang akan dihelat setiap tahun. Namun, tahun depan tidak hanya terbang layang. Ada beberapa kegiatan lainnya.

Lomba Terbang Layang menjadi agenda tahunan disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. saat penutupan Lomba Terbang Layang di Bandara Notohadinegoro, Rabu (31/10).

“Kita sepakat kegiatan ini akan kita selenggarakan setiap tahun,” kata Bupati Faida terkait kesepakatannya dengan Danlanud Abdurrahman Saleh, Masma TNI Andi Wijaya, S.Sos.

Semangat itu merupakan tekad bersama antara Pemkab Jember dengan Lanud Abdurrahman Saleh dalam membangun suatu sinergi guna saling mendukung, saling menguatkan, dan meningkatkan kemanfaatan untuk semua pihak, untuk masyarakat.

Tahun depan, lanjut bupati, kegiatan lomba akan dikembangkan dengan beberapa kegiatan lain. Terbang layang juga akan dikombinasi dengan paralayang. Selain itu digelar pula edukasi dirgantara untuk anak-anak dan masyarakat umum, seperti pameran kedirgantaraan.

Ada pula loma aeromedeling. Juga lomba membuat pesawat bagi anak-anak, upaya anak-anak bisa dapat bermain sekaligus mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

“Dan, sportifitasnya terlatih,” imbuh perempuan pertama Bupati Jember ini.

Menurut bupati, kegiatan ini akan menjadi laboratorium fisika terbuka bagi anak-anak sekolah. Kegiatan ini akan dikemas bersama Danlanud Abdurrahman Saleh. Tahun depan kegiatan diharapkan lebih meriah.

Begitu pula dengan partisipasi dari masyarakat lebih banyak. Tidak ketinggalan, kemanfaat kegiatan tersebut menjadi lebih luas.

Sementara itu, Danlanud Abdurarahman Saleh Masma TNI Andi Wijaya, S.Sos. mengatakan kegiatan tahun depan akan dilaksanakan lebih terencana.

“Bagi panitia, tantangan terberat adalah waktu. Kita harus melihat angin, melihat cuaca,” jelasnya.

Jika musin hujan atau angin, maka kita tidak bisa dilaksanakan kegiatan.

Sementara itu, dalam Kejurnas Terbang Layang Danlanud Abdurrahman saleh – Bupati Jember Cup tersebut berakhir dengan kemenangan atlet Jawa Tengah.

Kontingen Jawa Tengah keluar menjadi juara umum setelah meraih 6 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Sementara Jawa Timur di urutan kedua. Kejuaraan nasional ini diikuti oleh enam provinsi. Sebanyak 70 atlet berlaga, yang teridiri dari, 54 atlet putra dan 16 atlet putri.

Location:

Berbagi :