Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menyerahkan bantuan
usaha ekonomi produktif kelompok usaha bersama. Bantuan yang diberikan di
Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis ( 4/10) ini bertujuan untuk mengentaskan
kemiskinan.
Kepada wartawan, Bupati Faida menjelaskan penerima bantuan adalah masyarakat miskin dari enam kecamatan, yakni Silo, Arjasa, Jelbuk, Mumbulsari, Sukowono, dan Panti.
Kepada wartawan, Bupati Faida menjelaskan penerima bantuan adalah masyarakat miskin dari enam kecamatan, yakni Silo, Arjasa, Jelbuk, Mumbulsari, Sukowono, dan Panti.
“Saat ini terpilih 60 kelompok, dengan
10 anggota tiap kelompok,” ujarnya.
Masih kata Bupati Faida, bantuan modal
usaha yang diberikan masing-masing kelompok sebesar Rp 20 juta atau setiap
anggota kelompok sebesar Rp 2 juta. Penyaluran dana bantuan ini melalui
rekening perbankan.
“Sebagai upaya inklusi keuangan dan
aksesbilitas perbankan,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati Faia mengatakan pengelolaan
dana tersebut tidak secara sendiri-sendiri. Pengelolaan secara bersama
bertujuan agar memiliki kekuatan dalam menjalankan ekonomi di perdesaan.
Pemerintah Kabupaten Jember melakukan pendampingan agar program pemerintah pusat
ini berjalan lancar.
“Dana yang diterima tidak boleh dibagi
untuk pihak di luar kelompok, tidak boleh dibagito alias
dibagi roto. Jika ada tindakan seperti ini, Bupati Faida meminta masyarakat
melaporkan untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Kelompok penerima ini terdiri dari
peternak kambing, produksi telur asin, bahkan warung sembako. Mudah mudahan
dengan bantuan modal usaha, mereka tidak berjuang sendiri-sendiri tetapi
berkelompok.
“Ekonomi mereka bisa lebih baik, juga
keluar dari daftar masyarakat miskin,” terang Bupati Faida.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember
Isnaini Dwi Susanti, SH. MSi. menambahkan, langkah-langkah mengurangi
penyelewengan bantuan yakni dengan diberikan langsung oleh bupati. Dan, para
penerima tahu apa yang diinginkan pemerintah.
“Mudah-mudahan tidak terjadi ada
penyelewengan,” ujarnya.
Dinas Sosial akan senantiasa memonitor
dan mengevaluasi. Ini adalah komitmen Dinas Sosial untuk mendampingi UMKM
dengan turun ke masyarakat.
“Membuka telinga lebar-lebar agar
diketahui siapa yang perlu dibantu dan belum dibantu,” jelasnya.
Ia berharap bantuan ini meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Sebab, Kementerian Sosial dan Dinas Sosial memiliki
tujuan untuk mengentaskan kemiskinan.
Program Kementerian Sosial yang
dijalankan di Kabupaten Jember ini, menurut Susanti, untuk masyarakat perdesaan
yang penuh semangat, mau bekerja, sehat, berusaha, dan berjuang bersama.
“Syarat untuk bisa berhasil satu
kelompok ini harus kompak, rukun, saling percaya dan saling menjaga,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Faida dalam pidatonya
berpesan kepada penerima bantuan untuk menggunakan produk lokal dalam usahanya.
Tujuannya untuk memperlancar usaha sesama warga Jember.
Usaha yang dijalankan penerima bantuan
ini tidak boleh hanya sesaat. Harus terus berlanjut hingga berhasil sesuai
tujuan program.
“Di tangan bapak ibu semua
kesungguh-sungguhan usaha ini akan membuahkan hasil yang gemilang,” terang
Bupati Faida.
Bupati Faida berpesan agar program ini
tidak disalahgunakan. Bupati meminta penerima bantuan untuk membuktikan sebagai
warga Jember yang mampu memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Serahkan 600 Bantuan Usaha Ekonomi Produktif"