Jember, MEMONUSANTARA.com Pemetaan Kompetensi Jabatan Pelaksana Berbasis CAT
(computer assisted test) Wilayah Kerja Kantor Regional II BKN Surabaya yang
diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara digelar di Pendopo
Wahyawibawagraha, Selasa (25/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Jember
dr. Hj. Faida, MMR., Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko
SH. MSi., dan Kepala BKPSDM Kota Probolinggo Drs. Rachma Deta Antariksa
M.Si.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. dalam
sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat yang telah
menyelenggarakan pemetaan kompetensi di Kabupaten Jember. Bupati Faida mengaku
senang menjadi tuan rumah dari tiga kabupaten.
“Pemetaan kompetensi ini, merupakan
kesempatan emas. Tanpa penilaian dan pemetaan tidak akan menghasilkan kinerja
yang baik,” ujarnya.
Saat ini masih ada pejabat eselon yang
belum menempati posisi jabatan. Untuk itu, Bupati Faida mengaku akan memilih
sendiri siapa saja yang akan memimpin berdasarkan PUPNS (Pendataan Ulang
Pegawai Negeri Sipil).
Pada tahap-tahap berikutnya, harap
Bupati Faida, semua dapat kesempatan penilaian dan peserta dapat memanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.
“Karena namanya uji kompetensi, bukan
dengan penerawangan tapi perlu dengan seleksi yang profesional,” katanya.
Bupati Faida menjelaskan, pemetaan
diberikan untuk aparatur spil negara dengan eselon 3A, 3B, 3C dan 3D, serta
eselon 4A yang belum menduduki jabatan struktural tapi bukan juga fungsional.
Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya
Tauchid Djatmiko SH. MSi. menyampaikan, pemetaan ini bertujuan mengetahui peta
kompetensi pelaksana. Karena issunya, pelaksana menjadi beban birokrasi.
Tauchid mengharapkan, pemetaan ini
mendapat kesimpulan yang tidak benar, bahwa pelaksana menjadi beban birokrasi.
“Karena selama ini, birokrasi tanpa
pelaksana lumpuh juga,” ujarnya.
Pelaksanaan kompetensi memiliki kuota
7500 pegawai pelaksana. Kuota akan dibagi ke 39 instansi di wilayah Jawa Timur,
yang pelaksanaannya di antaranya wilayah Madura dan Lamongan.
Tauchid mengatakan, penyebaran
pelaksanaan pemetaan kompetensi ini, juga menjadi salah satu ajang uji coba
atau gladi kotor pelaksanaan CPNS nanti.
“Dengan peta kompetensi pelaksanaan ini,
dapat menjadi dasar dalam program-program kepegawaian, di antaranya
pengembangan kompetensi, pengembangan karir dan penempatan pegawai dengan tepat,”
jelasnya.
Tauchid menyampaikan, peta sangat
diperlukan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Ada dua kata kunci tentang
pemerintahan, yaitu efektif, efektif menentukan kebijakan-kebijakan dan
efisien, efisien menggunakan anggaran serta waktu dan sebagainya,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Pemkab Jember jadi Tuan Rumah Pemetaan Kompetensi Jabatan Pelaksana"