Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menyosialisasikan
lima program pembangunan pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan
Cipta Karya Kabupaten Jember tahun 2018.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula PB
Soedirman Pemkab Jember, Jumat (24/8), melibatkan seluruh stakeholder, mulai
dari pejabat setempat hingga masyarakat penerima manfaat.
Lima program tersebut yakni Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH), Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat), Air Bersih, Sanitasi, dan Air Limbah Setempat. Bupati Faida mengatakan, program RTLH
memperbaiki kualitas rumah dan menjadi rumah sehat.
“Sehingga menjadi layak, tidak lagi
dalam keadaan bocor, berlantai tanah dan keselamatan bangunan terjamin,”
ungkapnya.
Sasaran program RTLH adalah masyarakat
berpenghasilan rendah. Target penuntasannya pada tahun 2021. Penuntasannya
melalui dua program, yaitu untuk perkotaan wilayah bebas kumuh dan RLTH di
pedesaan.
Pelaksanaan lima program tersebut
menggunakan anggaran pembangunan yang terkumpul dari dana pusat APBN, DAK,
maupun dari APBD Kabupaten Jember.
“Termasuk dari APB Des sebesar 10
persen,” terang Bupati Faida.
Bupati Faida menjelaskan, dana bantuan
yang diberikan berupa stimulan. Sebesar 15 persen dana pembangunan itu untuk
honor tukang.
“Tukangnya harus orang setempat,
sehingga perputaran uang berada di daerah setempat pembangunan,” ujarnya.
Pelaksanaan program pembangunan tersebut
dalam bentuk swakelola. Pembangunan dikerjakan oleh kelompok masyarakat
setempat dengan bergotong royong.
Menurut Bupati Faida, program ini sangat
transparan. Sebab, penghitungan RAB-nya mendapat pendampingan. Demikian juga
dengan pelaporannya terdapat ada juknis dengan tahapan-tahapan yang telah
tersusun baik.
“Dana dikirim melalui transfer perbankan
dan didampingi langsung oleh Kejaksaan Negeri Jember untuk menghindari
penyelewengan,” jelasnya.
Terkait tekni pelaksanaan pembangunan,
Bupati Faida berpesan agar membeli bahan bangunan di daerah sekitar lokasi
pembangunan.
“Beli di wilayah masing-masing, sehingga
saling bisa menghidupi,” pesannya.
Apabila pembangunan selesai, kembali
pesan Bupati Faida, masyarakat harus merawatnya. Sehingga hasil pembangunan
yang cakep tetap terpelihara dengan baik. Seperti dalam pelaksanaan program
lainnya, Bupati Faida menegaskan tidak ada pungutan liar alias pungli.
“Program ini program anti-pungli,”
tegasnya.
Posting Komentar untuk "Sosialisasikan Lima Program Pembangunan Bupati Undang Ribuan Penerima Manfaat "